Wajib Tahu, Aturan Makan yang Baik Sebelum dan Sesudah Lari

Jangan makan makanan tinggi kalori sebelum lari karena bisa memicu kram.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Okt 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2019, 10:00 WIB
Sepatu Olahraga Sepatu Lari
Ilustrasi lari (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak orang yang bingung memilih waktu makan ketika melakukan olahraga lari. Menurut pendiri komunitas lari IndoRunner, Reza Puspo sebaiknya mengisi perut terlebih dahulu sebelum lari. 

"Kalau bisa sebelum lari itu satu jam sebelumnya makan dan enggak perlu yang terlalu berat. Jangan lupa juga untuk banyak minum," ucap Reza Puspo, pendiri komunitas lari IndoRunner dalam Media Gathering The Color Run x CIMB Niaga di Jakarta, awal Oktober lalu. 

Makanan yang paling baik dikonsumsi sebelum lari adalah yang mengandung banyak serat, seperti buah-buahan. Seberapa banyak yang harus dikonsumsi juga tergantung pada seberapa lama durasi yang Anda gunakan untuk berlari.

"Satu buah pisang pun sebenarnya sudah cukup. Karena mudah dicerna dan tidak terlalu berat juga. Tetapi kalau lebih dari satu jam larinya, pisang ditambah dengan roti cukup," ucap Reza.

Hindari mengonsumsi terlalu banyak kalori sebelum berlari. Hal ini mungkin saja akan membuat perut menjadi nyeri atau kram.

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan juga video menarik berikut:

Kapan Boleh Makan Berat?

makanan tak baik untuk otak
ilustrasi makan/Photo by Louis Hansel on Unsplash

Usai berlari tubuh sudah membakar banyak kalori, Anda mungkin berpikir harus segera mengganti dengan makan. Rasa lapar pun mungkin akan segera datang usai berlari, akan tetapi bukan berarti Anda boleh untuk langsung makan berat setelah berlari.

"Makan berat itu biasanya baik dilakukan satu jam setelah lari. Jadi biarkan badan kita cooling down dulu, baru mengonsumsi makanan yang berat," ucap Reza.

Reza juga menyarankan, susu cokelat dapat dijadikan pilihan asupan setelah berlari. Karena dapat memberikan energi dan biasanya memiliki kandungan gula yang lebih rendah dibanding susu dengan rasa lain.

 

Penulis: Diviya Agatha

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya