Katarak, Gangguan Penglihatan yang Mungkin Muncul Ketika Menua

Orang tua rentan mengalami katarak

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Okt 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2019, 11:00 WIB
Ciri-ciri Mata Silinder
Mata Silinder / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta - Anda mungkin tak asing dengan katarak, sebuah kondisi yang membuat Anda bisa kehilangan penglihatan. Walaupun terdengar menakutkan, katarak sangat umum terjadi.

"Katarak seperti masa tua, cepat atau lambat akan terjadi pada semua orang," kata  Shameema Sikder, asisten profesor oftalmologi di Wilmer Eye Institute, Johns Hopkins University dan direktur Center of Excellence for Ophthalmic Surgical Education and Training, Selasa (22/10/2019).

Menurut National Eye Institute (NEI), AS, lebih dari setengah orang Amerika berusia di atas 80 memiliki mata buram yang menjadi salah satu pertanda katarak, dan menjalani operasi untuk menghilangkan masalah ini.

 

Apa Sebenarnya Katarak

Ilustrasi gejala hipertensi mata buram
Ilustrasi gejala hipertensi mata buram (Sumber: Istockphoto)

Katarak merupakan sebuah kondisi terjadinya kekeruhan di dalam mata. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh usia. Sekitar usia 40, protein mulai rusak dan menggumpal, membuat lensa di mata menjadi lebih padat.

"Lensa di dalam mata ketika kita dilahirkan seperti bahan bening. Seiring bertambahnya usia, itu mulai menjadi kabur," ucap Sikder seperti dikutip Health.

Selain faktor usia, katarak juga bisa meningkat pada pasien penderita diabetes dan memiliki gula darah yang tidak terkendali, perokok, minum berlebihan, riwayat keluarga katarak, memiliki cedera mata atau trauma, menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari, atau jika memiliki steroid.

 

Gejala Katarak

Penyakit Mata Glaukoma
Penyakit Mata Glaukoma (sumber: iStockphoto)

Menurut NEI, gejala katarak dapat muncul dengan penglihatan yang kabur, warna bisu (putih tampak seperti krem), ketidakmampuan untuk melihat di malam hari, sensitif terhadap lampu terlalu terang, atau penglihatan ganda.

"Gejala lainnya adalah ketika lensa mata menjadi lebih padat dan kehilangan penyesuaian dari waktu ke waktu, kita tidak bisa lagi fokus dari dekat dan mulai membutuhkan kacamata baca," ucap Kendall E. Donaldson, profesor oftalmologi klinisi dan direktur medis di Bascom Palmer Eye Institute, Florida.

Seiring waktu, apabila katarak tidak diobati, akhirnya dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara total.

Pengobatan atau perawatan untuk katarak akan tergantung pada seberapa parah katarak yang terjadi. Jika katarak diikuti dengan tanda-tanda di atas, Anda dapat melakukan pengobatan untuk mengelola katarak yang terjadi.

Tetapi, apabila katarak menghalangi Anda sehari-hari, operasi katarak dapat dijadikan pilihan. Selama operasi, dokter akan melepas lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan.

Walaupun Anda tidak dapat mencegah katarak, Anda dapat melindungi mata dengan mengenakan kacamata hitam atau topi bertepi untuk menghalangi matahari, berhenti merokok, mengonsumsi makanan sehat, dan melakukan pemeriksaan mata.

Penulis: Diviya Agatha

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya