Singkirkan Bau Mulut dengan 4 Langkah Ampuh Ini

Selain sikat gigi, berikut hal lain untuk menyingkirkan bau mulut.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Nov 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2019, 11:00 WIB
Ilustrasi bau mulut (iStock)
Ilustrasi bau mulut (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Bau mulut menjadi mimpi buruk bagi semua orang. Bau mulut yang tidak sedap membuat orang tidak percaya diri saat berbicara.

Secara medis bau mulut dikenal sebagai halitosis yang disebabkan karena buruknya kebiasaan perawatan kesehatan gigi yang dilakukan. Jenis makanan yang dikonsumsi, merokok, serta gaya hidup yang tidak sehat lainnya dapat semakin memperparah bau mulut. 

Namun, bagaimana caranya agar bau mulut dapat diatasi? Jangan khawatir, berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menyingkirkan bau mulut, seperti dilansir dari Mens Health, Sabtu (16/11/2019):

1.  Flossing dan sikat gigi

Flossing adalah salah satu teknik membersihkan gigi dengan menggunakan benang gigi. Membersihkan gigi dengan benang gigi dapat menjangkau sisa makanan yang tidak dapat dibersihkan sikat gigi.

Bila dua hal ini dilakukan secara teratur dan rutin dapat membantu menghilangkan bau mulut. Membiarkan bau mulut dapat mendatangkan masalah dan penyakit mulut lainnya seperti penyakit gusi yang akan memperburuk bau mulut.

2. Membersihkan lidah

Lidah dapat menyebabkan bau mulut karena tanpa disadari bakteri dan plak dapat tumbuh dan bersarang di lidah. Membiarkan kondisi ini akan membuat napas menjadi bau.

Sebuah studi pada 2018 dalam Journal of Applied Oral Science menemukan bahwa orang yang membersihkan lidah mereka dengan teknik “X” merasa napas mereka lebih segar. hal ini terjadi karena bakteri di lidah berkurang.

Membersihkan lidah dengan teknik “X dilakukan dengan cara menggosok secara perlahan mulai dari pangkal lidah paling dalam sampai bagian ujung lidah.

Walaupun sedikit rumit, lakukan pola ini secara rutin. Hasil terbaik terbukti pada orang yang telah menerapkan pola ini sebanyak enam kali.

Andrew Sullivan, D.D.S., Ketua Departemen Periodontik di Rutgers School of Dental Medicine mengatakan apapun teknik yang digunakan, ketelitian adalah yang terpenting. Area lidah bagian belakang sangat perlu untuk dibersihkan.

“Pastikan untuk membersihkan area lidah bagian belakang, di mana banyak bakteri yang menyebabkan halitosis berkumpul di sana,” ungkap Sullivan.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

3. Minum air putih

Ilustrasi Minum Air Putih
Ilustrasi Minum Air Putih (iStock Photo)

Mulut yang kering memungkinkan sel-sel kering dapat menumpuk di lidah, gusi, dan juga pipi. Air liur yang cukup menjaga agar mulut tetap lembap.

Tanpa kelembapan yang cukup, bakteri dapat hidup dan berkembang biak di mulut. Kondisi ini menghasilkan molekul berupa belerang yang pada dasarnya menimbulkan bau.

Minum air yang cukup saat mulut terasa kering. Selain itu, bagi yang mengunakan mouthwash atau obat kumur gunakan produk yang tepat. Obat kumur yang mengandung alkohol dapat membuat mulut tambah kering dan napas menjadi tidak sedap.

“Obat kumur anda dapat menyebabkan kerusakan, jika anda menggunakan obat kumur yang salah,” terang Jonathan Levine, D.D.S.

4. Mengunyah permen karet

Jika dalam kondisi terdesak dan bau mulut sangat mengganggu, menutupinya dengan mengunyah permen karet adalah solusi yang dapat dicoba.

Permen karet sangat baik dalam menyamarkan bau mulut. Ketika selesai mengonsumsi makanan dengan bau menyengat seperti bawang merah dan bawang putih, tidak ada salahnya untuk mengunyah beberapa permen karet sebagai usaha menghilangkan bau mulut.    

 

Penulis: Winda Nelfira

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya