Terpeleset, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Sempat Hilang Ingatan

Presiden Brasil dikabarkan sempat mengalami hilang ingatan usai terpeleset di kamar mandi

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 26 Des 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 26 Des 2019, 18:00 WIB
Kandidat sayap kanan Jair Bolsonaro memenangkan pemilihan presiden Brasil 2018 (AP/Silvia Izquierdo)
Presiden Brasil Jair Bolsonaro dikabarkan sempat mengalami hilang ingatan usai terpeleset di kamar mandi (AP/Silvia Izquierdo)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Brasil Jair Bolsonaro dikabarkan sempat hilang ingatan setelah terjatuh di istana kepresidenan beberapa waktu lalu. Hal itu diungkapnya dalam sebuah wawancara pada Selasa pekan ini.

Dilaporkan, presiden 64 tahun itu terpeleset pada Senin malam ketika berada di kamar mandi Istana Alvorada, Brasilia. Kondisi tersebut juga dinyatakan oleh pihak istana.

"Presiden Jair Bolsonaro jatuh di Istana Alvorada. Dia dirawat oleh tim medis kepresidenan dan dibawa ke rumah sakit angkatan bersenjata," tulis juru bicara kepresidenan seperti dikutip dari Aljazeera pada Kamis (26/12/2019).

Bolsonaro sendiri telah mengabarkan kondisinya kepada awak media. Dia mengatakan bahwa dirinya sudah lebih baik.

"Pada saat itu, saya hilang ingatan," katanya seperti dilaporkan AFP, dikutip dari New York Post.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Pulih Keesokan Harinya

Presiden Brasil Jair Bolsonaro (AP/Eraldo Peres)
Presiden Brasil Jair Bolsonaro dikabarkan sempat mengalami hilang ingatan usai terpeleset di kamar mandic (AP/Eraldo Peres)

Dalam wawancara lain, dia mengungkapkan pada pagi hari, memorinya mulai pulih. Meskipun dirinya sempat tidak ingat apa yang dia lakukan pada hari sebelum insiden tersebut.

"Keesokan harinya, pagi ini, saya berhasil mendapatkan kembali banyak hal dan sekarang saya baik-baik saja," kata Bolsonaro pada hari Selasa.

Dia mengatakan bahwa dia terpeleset dan jatuh telentang hingga kepalanya terbentur. Menurutnya, hantaman tersebut cukup menyakitkan. "Namun saya bisa merawat diri saya sendiri," ujarnya.

Pemeriksaan tengkorak juga menunjukkan tidak ada dampak dari insiden itu terhadap kepala Bolsonaro.

Mengutip The Guardian, kondisi kesehatan presiden yang dikecam karena dianggap membiarkan kebakaran hutan Amazon itu, memang menjadi perhatian. September 2018, dia harus menjalani empat operasi usai diserang dengan pisau ketika kampanye pilpres.

Yang terbaru, dia dikabarkan memiliki kanker kulit dan sudah menjalani biopsi untuk menyingkirkannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya