Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Cek, 6 Kesalahan Seks yang Sering Dilakukan Pria

Seharusnya setelah berhubungan seks, Anda dan pasangan merasa lebih sehat secara fisik ataupun mental. Namun, kesalahan-kesalahan seks yang dilakukan pria ini justru dapat mengacaukan hubungan seks Anda.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Feb 2020, 23:59 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2020, 23:59 WIB
Hubungan seks
Ilustrasi hubungan seks (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Berhubungan seks seharusnya menjadi momen yang penuh gairah dan menyenangkan bagi Anda dan pasangan. Oleh karena itu, sebagian besar orang berupaya menciptakan momen indah saat berhubungan seks.

Namun, apakah Anda dan pasangan telah melakukan semuanya dengan benar saat berhubungan seks? Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan yang biasanya dilakukan oleh pria saat berhubungan seks:

1. Tidak Mencukur Kumis atau Janggut

Bisa saja penampilan kumis atau janggut terlihat lebih seksi, tetapi Anda harus mempertimbangkannya ketika melakukan hubungan seksual bersama pasangan. Seksolog dan terapis seks, Reece Malone, mengatakan bahwa kumis dan janggut akan menggosok alat kelamin atau jaringan sensitif apa pun yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, menjengkelkan, dan terasa tajam.

Hal tersebut dapat menyebabkan munculnya jerawat pada jaringan genital yang sensitif dan yang lebih buruknya adalah dapat membuat daerah intim Anda lecet. Penjelasan ini berdasarkan lansiran dari Men's Journal.

2. Berfokus Pada Orgasme

Orgasme dipandang sebagai akhir dari segalanya. Namun, terobsesi dengan orgasme bukanlah langkah yang cerdas. Anda dapat memahami bahwa tidak semua orang orgasme dan banyak juga orang yang menikmati seks meskipun mereka tidak orgasme.

Saksikan juga video menarik berikut:

3. Melewatkan Foreplay

Pada umumnya, pria dan wanita terangsang dalam berbagai cara. Sebenarnya sebagian besar wanita tidak mengalami orgasme secara normal. Dua puluh menit pemanasan dapat meningkatkan gairah fisik prima wanita sehingga mendapatkan pelumasan alamai pada vaginanya. Tanpa foreplay ini, penis dapat merasakan sakit saat bersentuhan dengan leher rahim wanita selama penetrasi.

4. Kurang Persiapan

Tak ada salahnya Anda dan pasangan meluangkan waktu mempersiapkan diri untuk melakukan hubungan seks. Selain menyiapkan pelumas, Anda dan pasangan juga dapat melakukan beberapa peregangan untuk mempertimbangkan gerakan baru dan Anda juga haru tes untuk PMS setidaknya setahun sekali, begitu juga dengan pasangan Anda.

5. Terlalu Serius

Sebagian orang lupa bahwa berhubungan seks seharusnya menyenangkan. Bukan hanya secara fisik, tetapi juga mental. Malone menyarakan kepada pria untuk melepaskan pikiran mereka dari apa yang terjadi di bawah dengan mengalihkan perhatian mereka pada kesenangan dan sensai bersama. Jika wanita menginginkan fokus pada pernapasan maka berbicaralah dengan pasangan Anda pada saat itu.

6. Pertahankan Fisik yang Kuat

Anda harus memperluas pandangan Anda tentang pemanasan. "Berfokus pada rangsangan fisik dapat mengabaikan rangsangan mental," kata terapis seks, Ian kerner, PhD. Pria tergerak oleh apa yang mereka lihat, sedangkan wanita banyak berfantasi saat berhubungan seks sebagai bagian dari proses gairahnya. Hal ini sesuai dengan lansiran dari WebMD.

 

 

Penulis: Salsabila Fauziah Rahman

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya