Berapa Lama Virus Corona Baru Bertahan di Tubuh?

Sebuah penelitian terbaru yang dimuat di dalam jurnal medis The Lancet menemukan bahwa virus corona mampu bertahan di dalam sistem pernapasan pasien yang terinfeksi selama 37 hari dan mereka mampu menularkan virus selama berminggu-minggu tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mar 2020, 23:00 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2020, 23:00 WIB
Ilustrasi Sakit Flu dan Demam
Ilustrasi Sakit Flu dan Demam (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Jumlah orang yang positif terinfeksi Virus Corona baru atau SARS-CoV-2 di Indonesia kian bertambah. Data terakhir yang diungkap oleh Pemerintah berjumlah 96 kasus, dan satu di antara pasien tersebut adalah Menteri Perhubungan Budi Karya.

Menghadapi terus bertambahnya jumlah pasien COVID-19, Pemerintah melakukan beberapa cara seperti membentuk satuan tugas penanganan Virus Corona, menutup beberapa lokasi wisata, hingga meliburkan sekolah.

SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19 ini adalah Virus Corona jenis baru yang masih diteliti karakteristiknya oleh para ilmuwan. Diketahui, seperti flu, COVID-19 menyebar dengan sangat cepat dari satu individu ke individu lainnya. Namun, berapa lama sebenarnya virus ini bertahan dalam tubuh seseorang?

Sebuah penelitian terbaru yang dimuat di dalam jurnal medis The Lancet menemukan bahwa virus corona mampu bertahan di dalam sistem pernapasan pasien yang terinfeksi selama 37 hari dan mereka mampu menularkan virus selama berminggu-minggu tersebut.

 

 

Bertahan hingga 5 MInggu

Dituliskan dalam artikel yang diterbitkan dalam jurnal medis Lancet, dokter Fei Zhou dan timnya dari Chinese Academy of Medical Sciences di China mendeteksi RNA virus dalam sampel cairan pernapasan dari orang yang pulih selama rata-rata 20 hari setelah mereka terinfeksi.

Penemuan ini sangat membantu menentukan berapa lama masa isolasi dan perawatan yang bisa diberikan kepada pasien virus corona sehingga bisa lebih maksimal dalam menyembuhkan mereka. Hingga saat ini umumnya masa isolasi pasien virus corona adalah 14 hari untuk mencegah penyebaran virus.

(Febi Anindya Kirana/Fimela.com)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya