Ketua IDI: Tak Perlu Khawatir Isolasi Diri Akibat COVID-19 di Rumah

Masyarakat tak perlu khawatir diminta isolasi diri akibat COVID-19 di rumah.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 16 Apr 2020, 16:31 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2020, 16:31 WIB
Ilustrasi
Tak perlu cemas isolasi diri di rumah saat COVID-19. (dok. Pexels/Andrea Piacquadio)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih menyampaikan, seseorang yang melakukan isolasi diri di rumah agar tak perlu khawatir. Selama isolasi mandiri, akan ada petugas kesehatan dari fasilitas kesehatan setempat  yang mengawasi perkembangan kondisi tubuh.

"Jangan khawatir Saudara-saudara sekalian yang diminta untuk isolasi diri di rumah. Karena petugas kesehatan tetap mengawasi, sehingga apapun yang diperlukan oleh kawan-kawan yang diisolasi di rumah tetap bisa berhubungan dengan petugas kesehatan," ujar Daeng saat konferensi pers secara Live di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (16/4/2020).

"Kementerian Kesehatan juga sudah bekerja sama dengan hampir semua platform medis yang menyediakan konsultasi jarak jauh. Hal ini sangat penting untuk dimanfaatkan oleh kawan-kawan sekalian yang kebetulan diminta untuk tinggal di rumah (isolasi diri)."

Orang yang melakukan isolasi diri di rumah bisa lebih dekat lagi menjalin komunikasi dengan petugas kesehatan, baik konsultasi atau menerima saran yang harus dilakukan selama berada di rumah.

Selain itu, bisa juga menerima instruksi atau perintah dari petugas kesehatan, kapan harus lakukan pemeriksaan selanjutnya dan lain-lain.

Siap Layani Orang yang Isolasi Diri

Ilustrasi telemedicine, berobat online, konsultasi kesehatan online
Ilustrasi telemedicine, berobat online, konsultasi kesehatan online. Kredit: National Cancer Institute via Unsplash

Daeng menambahkan, IDI dan petugas kesehatan lain, yang telah terhubung dalam konsultasi jarak jauh melalui telemedicine siap melayani masyarakat yang isolasi mandiri di rumah. Bahkan boleh saja, masyarakat meminta saran atau petunjuk, cara menjaga kesehatan dan stamina selama di rumah.

"Kami dari Ikatan Dokter Indonesia maupun petugas yang lain siap melayani kawan-kawan sekalian yang memerlukan konsultasi dan petunjuk bagaimana cara yang baik menjaga kesehatan. Bagaimana caranya mencari pertolongan untuk pemeriksaan lanjutan, melihat perkembangan perjalanan penyakitnya," tambahnya.

"Kemudian perlu perawatan di rumah sakit atau tidak, selama isolasi diri. Kalau Saudara-saudara kita yang harus karantina rumah melakukan upaya-upaya tersebut, Insya Allah, kesehatan akan tetap terjaga."

IDI sangat mendukung langkah kerja sama pemerintah dengan platform telemedicine. Ini karena efektif dan efisien dapat dimanfaatkan secara luas untuk memberikan pengawasan dan konsultasi bagi masyarakat yang sedang melakukan isolasi di rumah.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya