69 Laboratorium Tes Cepat PCR Aktif Periksa Spesimen COVID-19 di Indonesia

Telah ada 69 laboratorium rapid test PCR dan 35 laboratorium tes cepat molekuler yang kini aktif beroperasi memeriksa spesimen virus corona baru.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 22 Mei 2020, 16:47 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2020, 16:46 WIB
Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Laporan kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Indonesia menunjukkan, hingga Jumat (22/5) ada 395 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia yang telah terdampak virus corona baru.

Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers daring dari Graha BNPB Jakarta.

Dalam kesempatan yang sama, Yurianto juga menyebut bahwa telah ada 69 laboratorium rapid test PCR dan 35 laboratorium tes cepat molekuler yang kini aktif beroperasi memeriksa spesimen virus corona baru.

Dari data yang telah dihimpun Tim Gugus Tugas, hingga 22 Mei 2020, secara akumulatif telah dilakukan pemeriksaan terhadap 229.334 spesimen.

"Hari ini kami melakukan pemeriksaan spesimen dan kemudian validasi data untuk kepentingan tracing sebanyak 9.359 spesimen," ujar Yurianto.

Dari pemeriksaan tersebut didapat hasil konfirmasi positif COVID-19 bertambah 634 sehingga total akumulatif orang yang positif terinfeksi COVID-19 menjadi 20.796. Sementara itu kasus sembuh juga bertambah 219 sehingga menjadi 5.057 orang. Dan kasus meninggal menjadi 1.326 orang dengan penambahan 48 jiwa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya