Cegah COVID-19 pada Anak, Kemenko PMK: Jangan Tergesa-gesa Buka Sektor Pendidikan

Kemenko PMK menegaskan bahwa pemerintah tidak terburu-buru membuka sektor pendidikan untuk pencegahan COVID-19 pada anak

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 03 Jun 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2020, 17:00 WIB
FOTO: Persiapan Sekolah di Tangerang Menghadapi New Normal
Petugas PMI melakukan penyemprotan disinfektan di SDN 1 Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Rabu (3/6/2020). Kemendikbud menggodok aturan kegiatan belajar mengajar selama masa pandemi virus corona COVID-19 menyusul rencana penerapan new normal di sejumlah wilayah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan tidak akan terburu-buru untuk membuka sektor pendidikan terkait dalam penerapan new normal dan pencegahan COVID-19.

Kemenko PMK menyebutkan, sektor pendidikan atau sekolah akan menjadi yang terakhir dibuka agar anak-anak tidak terpapar COVID-19.

"Pesannya dari Pak Menko (Muhadjir Effendy), sektor pendidikan kalau mau dibuka, itu adalah yang terakhir," kata Ghafur Dharmaputra, Deputi Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak Kemenko PMK.

"Jadi jangan tergesa-gesa kita membuka sektor pendidikan," Ghafur menambahkan dalam Forum Diskusi Denpasar12 yang diadakan secara daring pada Rabu (3/6/2020).

Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini


Belum Bisa Pastikan Waktu Pembukaan Sekolah

Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy meminta pihak Kemsos dan Pemprov DKI bersinergi dalam hal pendataan penerima bantuan agar tak terulang kasus serupa dalam penyaluran bansos mendatang dalam Rapat Tingkat Menteri, Senin (4/5/2020). (Dok Kemenko PMK)

Dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, Menko Muhadjir Effendy sebelumnya juga telah menyatakan hal serupa. Muhadjir mengatakan, sulit untuk menghitung risiko yang mungkin terjadi apabila dilakukan pembukaan sekolah secara tergesa-gesa.

"Mengingat risikonya tidak bisa dihitung dengan mudah akibat dari pengurangan pembatasan atau pembukaan sekolah," kata Muhadjir dalam diskusi Muhammadiyah melalui telekonferensi pada Sabtu pekan lalu.

Namun, pemerintah belum bisa memastikan kapan sektor pendidikan akan dibuka. Kemenko PMK menyatakan bahwa dalam skenario yang telah dirancang, sekolah paling cepat baru bisa dibuka di akhir tahun atau awal tahun 2021.

"Itu hanya ancar-ancar saja. Kalau menurut kalender itu pertengahan Juli, tapi Kemenko PMK tidak merekomendasikan skenario masuk sekolah pada waktu tersebut," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya