Cryptic Pregnancy atau Kehamilan Samar, Seberapa Banyak Kasusnya?

Kondisi wanita Tasik yang baru sadar dirinya hamil satu jam lalu melahirkan jarang terjadi.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 20 Jul 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2020, 14:00 WIB
Kontraksi Mengandung dan Melahirkan
Ilustrasi kehamilan samar (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Jika banyak ibu hamil yang mual muntah saat hamil, ada juga yang tidak sadar sedang mengandung. Pada kasus yang tidak sadar dirinya hamil lalu tahu-tahu melahirkan jumlahnya tidak banyak.

Kasus ibu yang tidak sadar sedang hamil lalu baru menyadari di pertengahan kehamilan atau saat melahirkan memang ada di dunia kedokteran. Hal tersebut disebut dengan cryptic pregnancy atau kehamilan samar.

"Saya pernah melihatnya tapi ini benar-benar jarang atau tidak umum," kata seorang dokter kebidanan dan kandungan di Orlando, Amerika Serikat, Christine Greves seperti dikutip Insider, Senin (20/7/2020).

Greves menerangkan bahwa sebagian besar ibu yang mengalami kehamilan samar menyadari dirinya hamil ketika kandungan lebih dari 20 minggu. Kondisi ini biasanya terjadi pada 1 dari 475 kehamilan.

"Ibu-ibu ini baru sadar ketika kehamilan sudah berjalan sekitar empat atau lima bulan, atau di akhir," kata Greves.

Pada kasus yang ibu tidak sadar sama sekali sedang mengandung dan baru tahu ketika melahirkan jumlahnya lebih sedikit lagi. Sekitar 1 dari 2.500 kehamilan.

Saksikan juga video berikut ini:

Penyebab Terjadi Kehamilan Samar

Kelahiran Bayi
Ilustrasi Foto kelahiran Bayi (iStockphoto)

Ada beberapa hal yang membuat ibu tidak sadar sedang hamil. Pertama, tidak ada gejala.

"Kadang-kadang wanita tidak menyadari dirinya hamil karena tidak ada gejala seperti mual, muntah, nyeri payudara, lelah," kata Greves.

"Pada wanita dengan berat badan berlebih tidak terlalu memperhatikan berat badannya naik karena hamil."

Faktor lainnya bisa juga karena mengalami infertilitas. Sehingga dia merasa tidak mungkin hamil.

Bisa juga kehamilan samar terjadi karena siklus menstruasi tidak teratur. Sehingga ketika tidak menstruasi beberapa bulan, kata Greves, orang ini menganggap biasa padahal tengah hamil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya