Momen-Momen Orangtua Melepas Kepergian Paskibraka Asri Demi Tugas Negara

Liputan6.com, Jakarta - Paskibraka Muhammad Asri Maulana sudah berada di Asrama Diklat Paskibraka, Wisma Soegondo Djojopoespito, Cibubur, Jakarta Timur sejak Senin sore, 3 Agustus 2020.

Wakil Kalimantan Selatan yang melaju ke tingkat nasional pada 2019 diterbangkan ke Jakarta lantaran terpilih untuk kembali bertugas mengibarkan Sang Merah Putih di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada perayaan HUT ke-75 RI di Istana Merdeka, 17 Agustus 2020.

Kabar bahagia Asri terima pada Jumat, 24 Juli 2020. Keesokan harinya, Paskibraka yang sekarang duduk di kelas 3 SMA Negeri 1 Kandangan langsung menjalani serangkaian tes kesehatan, termasuk swab test guna memastikan dirinya tidak terpapar virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Sejak hari itu juga, Asri melakukan isolasi mandiri di rumah sampai waktu keberangkatannya menuju Jakarta.

"Asri sudah disuruh Wakil Bupati di kota Asri untuk tidak ke mana-mana lagi," kata Asri saat berbincang dengan Diary Paskibraka Liputan6.com melalui sambungan telepon.

Paskibraka yang dijuluki Pembentang Lari-Lari terbang ke Jakarta melalui Bandar Udara Syamsuddin Noor. Asri berangkat ke bandara didampingi kedua orangtua dan keluarga, dan dilepas oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), HM Saputra.

Simak Video Paskibraka Berikut Ini

Akhmad Sya'bani, ayahanda Paskibraka Asri Maulana, mengaku, kaget, bahagia, dan seakan tak percaya kalau buah hati tercinta bakal ditugaskan lagi di Istana Merdeka.

"Karena kami orangtua juga tahu dari Asri kalau Paskibraka itu bertugas hanya satu kali seumur hidupnya," kata Bani.

"Tapi yang membuat kami jadi percaya begitu melihat surat panggilan dari Deputi Kemepora Jakarta bahwa ananda kami masuk Diklat Paskibraka Nasional kembali," Bani melanjutkan.

Bani dan istrinya, Sri Hartati pun bangga terhadap anak laki-lakinya yang tak pernah disangka-sangka bakal tercatat dalam sejarah Republik Indonesia pernah bertugas dua kali berturut-turut di Istana Merdeka.

Lebih lanjut, saat melepas keberangkatan Asri, Bani mengaku tak mudah untuk melepasnya. Terlebih penugasan tersebut datangnya tiba-tiba.

"Berat memang langkah anak kami, tapi demi tugas negara dan cita-citanya, kami sebagai orangtua harus mendukung setiap langkahnya," katanya.