Pecah Rekor Angka Sembuh COVID-19 Bertambah 3.560 Orang Kemarin, Ini Komentar Jubir Wiku

Pecah rekor penambahan kasus sembuh COVID-19 pada 24 Agustus 2020, berikut komentar Jubir Wiku.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 25 Agu 2020, 17:31 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2020, 17:31 WIB
BIN Gelar Tes Swab Massal di Gedung KPU
Petugas kesehatan mendata pegawai KPU dan Wartawan saat mengikuti swab test dan tes diagnostik cepat (rapid test) COVID-19 secara massal di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (4/8/2020). Tes diagnositk cepat dan swab test diselenggarakan BIN bekerja sama dengan Kemenkes. (merdeka.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Kemarin, Senin, 24 Agustus 2020, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat penambahan angka sembuh COVID-19 sebesar 3.560 orang. Maka total akumulatif 111.060 orang. Penambahan angka tersebut lebih banyak dibanding hari-hari biasa yang berkisar 1.000 sampai 2.000-an orang sembuh.

Lantas apa yang menyebabkan terjadinya peningkatan kesembuhan pada 24 Agustus 2020? Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menanggapi hal tersebut.

"Kami perlu sampaikan, pencatatan data yang ada berjalan dari waktu ke waktu memang menunjukkan, kasus sembuh COVID-19 secara kolektif memang meningkat," ujarnya saat konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/8/2020).

"Ini menunjukkan prestasi. Pertama, adanya sistem pelaporan dan transparansi publik. Kedua, upaya yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan, sehingga kasus-kasus yang ditangani makin lama makin baik."

Dalam hal ini, semua tenaga kesehatan dan fasilitas Kesehatan, termasuk rumah sakit belajar dari angka kasus sembuh.

"Ya, makin lama makin baik sehingga hasilnya makin baik juga. Dan, prestasi ini harus tetap didorong. Kita harus memberikan spirit yang positif dan dukungan penuh kepada tenaga kesehatan. Mereka adalah orang-orang yang menyelamatkan Saudara-saudara kita yang menderita COVID-19," lanjut Wiku.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya