127 Dokter dan 92 Perawat Gugur Terkait COVID-19 per 29 September 2020

Data terbaru, 127 dokter dan 92 perawat gugur terkait COVID-19 per 29 September 2020.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 29 Sep 2020, 15:35 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2020, 14:30 WIB
FOTO: Seni Instalasi Ingatkan Warga Waspada COVID-19
Pesepeda melintas di depan seni instalasi yang menggambarkan tenaga medis memegang peti jenazah korban COVID-19 di Kemang 1, Jakarta Selatan, Minggu (16/8/2020). Seni instalasi itu dipajang guna memberi peringatan kepada warga untuk tetap waspada terhadap COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menyebutkan data dokter dan perawat yang gugur terkait COVID-19 per hari ini, Selasa, 29 September 2020.

Terdapat 127 dokter, 9 dokter gigi (6 dokter gigi umum, 3 dokter gigi spesialis), dan 92 perawat telah meninggal dunia terkait COVID-19.

Dari 127 dokter yang wafat, terdiri dari 66 dokter umum dengan 4 di antaranya guru besar, 59 dokter spesialis dengan 4 di antaranya adalah guru besar, serta 2 orang residen. Keseluruhan dokter tersebut berasal dari 18 IDI wilayah (provinsi) dan 61 IDI Cabang (kota/kabupaten).

Berikut persebaran data provinsi dokter yang meninggal per 29 September 2020 sebagaimana keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com:

1. Jawa Timur 31 dokter

2. Sumatra Utara 21 dokter

3. DKI Jakarta 17 dokter

4. Jawa Barat 11 dokter

5. Jawa Tengah 9 dokter

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Sebaran Provinsi Dokter Gugur

FOTO: Prosesi Pemakaman Korban Corona COVID-19 di Jakarta
Petugas mengubur peti jenazah berisi korban virus corona COVID-19 ke sebuah pemakaman di Jakarta, Rabu (15/4/2020). Hingga sore ini, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia sebanyak 5.136 positif, 446 sembuh, dan 469 meninggal dunia. (Bay ISMOYO/AFP)

6. Sulawesi Selatan 6 dokter

7. Bali 5 dokter

8. Sumatera Selatan 4 dokter

9. Kalimantan Selatan 4 dokter

10. Aceh 4 dokter

11. Kalimantan Timur 3 dokter

12. Riau 3 dokter

13. Kepulauan Riau 2 dokter

14. DI Yogyakarta 2 dokter

15. Nusa Tenggara Barat 2 dokter

16. Sulawesi Utara 1 dokter

17. Banten 1 dokter

18. Papua Barat 1 dokter


Peningkatan Jumlah Dokter Gugur

Lonjakan Pemakaman Korban Covid-19
Petugas menggotong peti jenazah pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Senin (7/9/2020). Petugas pemakaman mengatakan terjadi lonjakan jenazah yang terjadi dalam satu bulan lebih terakhir dengan memakamkan lebih 30 jenazah dalam satu hari. (merdeka.com/Arie Basuki)

Ketua Tim Protokol dari Tim Mitigasi IDI Eka Ginandjar menyampaikan, angka dokter yang meninggal meningkat. Ini karena sebagian besar masyarakat tidak memahami pelaksanaan aturan Adaptasi Kehidupan Baru dan masih banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Munculnya klaster baru di setiap area dan bidang merupakan hal yang patut diwaspadai.

"Penggunaan msker yang baik dan benar sangat penting dalam upaya memutus rantai penularan COVID-19, termasuk menjaga diri kita dan orang lain yang kita sayangi dari tertular COVID-19. Maka, langkah 3M (mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, jaga jarak) harus dilaksanakan," terang Eka.

 


Infografis Dokter Berguguran di Medan Tempur Covid-19

Infografis Dokter Berguguran di Medan Tempur Covid-19
Infografis Dokter Berguguran di Medan Tempur Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya