Liputan6.com, Jakarta Pasca libur panjang dari 28 Oktober sampai 1 November 2020, Koordinator RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Tugas Ratmono menyampaikan, belum terlihat adanya lonjakan pasien COVID-19 yang masuk dan dirawat di RSD Wisma Atlet.
"Kami belum melihat ada suatu perubahan atas dampak dari tren (pasca) libur panjang ini. Ya, kita harapkan mudah-mudahan (libur panjang) tidak terlalu memberikan dampak terhadap tingkat hunian di RSD Wisma Atlet," terang Tugas saat dialog di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (2/11/2020).
Baca Juga
"Kita terlihat dari hari kemarin dan saat ini ini juga terlihat penurunan pasien yang dirawat."
Advertisement
Lebih lanjut, Tugas mengatakan, upaya mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19 pasca libur panjang sudah siap dilakukan RSD Wisma Atlet. Ketersediaan tempat tidur dan tenaga kesehatan masih cukup melayani pasien.
"Untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan COVID-19 yang akan meningkat ya kami sudah siapkan. Ini juga dari beberapa pengalaman libur panjang sebelumnya, seperti libur 17 Agustus-an dan beberapa libur panjang lain," lanjutnya.
"Dan sekarang ini libur panjang lebih lama lagi liburnya. Antisipasi kalau ada peningkatan ketersediaan tempat tidur, tenaga kesehatan masih cukup untuk melayani pasien. Yang pasti kami siap bila kemungkinan (pasien COVID-19) akan meningkat. Kita tetap harus selalu waspada."
Â
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Infografis Tips Libur Panjang Bebas Covid-19
Advertisement