Liputan6.com, Jakarta - Doni Monardo, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 di Indonesia, kembali mengingatkan agar masyarakat tetap mencegah dirinya tertular Virus Corona baru atau SARS-CoV-2 meski nantinya vaksin COVID-19 sudah tersedia.
Doni mengatakan walau vaksin COVID-19 sudah diberikan, tidak serta merta masyarakat terbebas dari ancaman Virus Corona.
"Tetap harus pakai masker, tetap harus jaga jarak, dan dilarang berkerumun, dan tetap harus sering mencuci tangan," kata Doni Monardo dalam peluncuran Pedoman Perubahan Perilaku Protokol Kesehatan 3M Dalam 77 Bahasa Daerah.
Advertisement
Menurut Doni, kehadiran vaksin COVID-19 tidak bisa langsung menghentikan laju penyebaran Virus Corona SARS-CoV-2.
"COVID-19 akan ada terus sepanjang waktu, sampai kapan? Wallahualam Bissawab. Hanya Allah yang mengetahuinya, hanya Tuhan yang Maha Kuasa yang mengetahuinya," ujarnya pada Selasa (1/12/2020)
Doni Monardo menegaskan bahwa belum ada satu pun ahli di bidang ini yang dapat benar-benar memprediksi kapan pandemi Corona COVID-19 akan berakhir.
Â
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Mereka yang Bisa Mencegah Virus Corona COVID-19 adalah Pahlawan
Doni mengatakan, COVID-19 ditularkan oleh sesama manusia. Namun, mereka yang bisa mencegah penyakit tersebut adalah pahlawan.
"Mereka yang bisa mencegah adalah pahlawan, karena mereka telah menyelamatkan lebih banyak jiwa manusia," ujarnya.
Dia pun menegaskan bahwa program dan langkah pencegahan COVID-19 harus dilakukan dengan betul-betul serius.
"Ketika langkah-langkah pencegahan dirasakan gagal, maka jangan kehabisan akal, jangan kehabisan ide, jangan kehabisan kreativitas. Lakukan langkah-langkah mitigasi dengan cara apapun, dalam rangka mencegah semakin banyaknya pihak yang terpapar."
Doni kembali menegaskan bahwa selama pandemi COVID-19 masih berlangsung di muka Bumi, maka belum ada tempat yang betul-betul aman di dunia. "Selama masih ada daerah yang terpapar COVID-19, tidak ada tempat yang betul-betul aman," katanya.
Advertisement