Liputan6.com, Jakarta Vaksin Corona Genexine siap memasuki uji klinis fase dua di Indonesia dan Korea Selatan. Kabar menggembirakan ini disampaikan Presiden Direktur PT Kalbe Farma (Tbk) Vidjongtius.
PT Kalbe Farma (Tbk) bekerjasama dengan perusahaan farmasi asal Korea Selatan, Genexine Inc untuk pengadaan vaksin Corona. Uji klinis fase pertama Genexine di Korsel sudah selesai, sehingga akan memasuki uji klinis fase dua.
Advertisement
"Perkembangan vaksin COVID-19 Genexine, uji klinis fase pertama sudah selesai di Korsel. Saat ini, dalam proses penyusunan analisa dan pelaporan atas hasil fase pertama untuk mereka laporkan ke otoritas negara tersebut," ungkap Vidjongtius dalam keterangan pers Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Kalbe Farma (Tbk) secara virtual, Rabu (23/12/2020).
"Nanti laporannya akan kami lanjutkan dalam prpses penyusunan rencana uji klinis fase dua, yang mana otomatis kami koordinasikan dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)."
Dalam hal ini, BPOM yang berhak untuk menentukan kelanjutan protokol uji klinis fase kedua.
"Kami perkirakan di kuartal pertama 2021. Mudah-mudahan, kami sudah mendapat izin melakukan uji klinis vaksin COVID-19 Genexine fase kedua di Indonesia dan Korsel. Jadi, ada dua tempat (buat uji klinis fase dua)," lanjut Vidjongtius.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Kuartal Ketiga 2021, Vaksin Corona Genexine Diharapkan Izin EUA Keluar
Vidjongtius menambahkan, jika semua berjalan dnegan baik, Kalbe Farma memperkirakan pada kuartal ketiga tahun 2021, izin darurat penggunaan (Emergency Use Authorization) dari BPOM dapat keluar.
"Dalam perkiraan kami, kalau sesuai time table semua lancar. Maka, kuartal ketiga 2021 itu mudah-mudahan sudah bisa mendapatan EUA dari BPOM. Sehingga kami bisa melayani lebih jauh kepada masyarakat melalui vaksinasi," tambahnya.
"Intinya, proses ini sedang dikerjakan bersama-sama. Ada kerjasama konsorsium di dalamnya, seperti Universitas Indonesia (UI), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Kementerian Kesehatan. Masih banyak proses yang berjalan, semoga mudah-mudahan berjalan baik."
Kalbe Farma menjalin kerja sama dengan Genexine Inc., perusahaan obat biologi asal Korea Selatan, membentuk PT Kalbe Genexine Biologic (KGBio). Perusahaan joint venture ini mengembangkan dan membuat bahan baku obat-obatan bioteknologi di Indonesia.
Kalbe dan Genexine sepakat untuk melakukan uji klinis GX-19 di Indonesia. Pengembangan vaksin DNA terhadap virus Corona dilakukan sebuah konsorsium yang terdiri dari sejumlah lembaga, yakni Genexine, Binex, the International Vaccine Institute (IVI), GenNBio, the Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST), dan Pohang University of Science & Technology (POSTECH).
Advertisement