Cegah Penyakit, Cek Langkah Sederhana Jaga Kesehatan Ginjal

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga agar ginjal tetap sehat, sehingga tidak mengalami masalah

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 11 Mar 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2021, 18:00 WIB
Ginjal
Ilustrasi Ginjal Manusia Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Ginjal merupakan organ tubuh yang penting bagi kehidupan manusia. Namun, penyakit ginjal bukanlah masalah kesehatan yang jarang ditemui saat ini, termasuk di Indonesia.

Angka pasien dengan penyakit ginjal di Indonesia sendiri masih terbilang tinggi. Data dari BPJS Kesehatan, pelayanan gagal ginjal merupakan pembiayaan terbesar keempat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional.

Data dari Riset Kesehatan Dasar juga menyebutkan ada kenaikan prevalensi penyakit ginjal kronis dari tahun 2013 yaitu sebesar 2 per seribu penduduk, menjadi 3,8 per seribu penduduk pada 2018.

Ketua Umum Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) Aida Lydia mengatakan, penyakit ginjal sesungguhnya bisa dicegah. Ia mengatakan, setidaknya ada beberapa langkah yang bisa dilakukan seseorang untuk menjaga ginjal tetap sehat.

Yang pertama adalah menjaga aktivitas fisik agar aliran darah tetap lancar.

"Kontrol tekanan darah dan gula darah," kata Aida dalam temu media virtual terkait Peringatan Hari Ginjal Sedunia tahun 2021 yang jatuh pada Kamis, 11 Maret 2021, ditulis Rabu (10/3/2021).

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini


Menjaga Ginjal Tetap Sehat

Ilustrasi Makanan Sehat
Ilustrasi makanan sehat (Photo by Dan Gold on Unsplash)

Selain itu, Aida juga mengatakan bahwa untuk menjaga ginjal, konsumsilah makanan yang sehat dengan gizi seimbang, serta menjaga asupan cairan. Hindari juga kebiasaan merokok.

"Tidak mengonsumsi obat-obatan berlebihan terutama obat penghilang nyeri," katanya.

Walaupun begitu, Aida mengatakan bahwa obat diabetes dan hipertensi tidak menyebabkan penyakit ginjal kronis. Ia mengungkapkan bahwa dua penyakit tersebutlah yang merupakan faktor risiko penyebab gagal ginjal terbesar.

Malah, Aida mengatakan bahwa orang dengan diabetes dan hipertensi harus minum obat secara teratur, di samping diet dan mengatur pola makan.

"Persepsi yang tidak tepat adalah obat-obat itu merusak ginjal karena obat itu obat kimia. Yang betul adalah obat hipertensi dan diabetes tidak merusak ginjal, yang merusak ginjal adalah penyakitnya itu sendiri."

Langkah terakhir untuk menjaga ginjal tetap sehat adalah "kenali faktor risiko yang ada pada diri kita dan keluarga kita, untuk kemudian kita periksakan fungsi ginjal kita."


Infografis Kunci Hadapi Covid-19 dengan Iman, Aman dan Imun

Infografis Kunci Hadapi Covid-19 dengan Iman, Aman dan Imun. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kunci Hadapi Covid-19 dengan Iman, Aman dan Imun. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya