Pandemi COVID-19 Kian Parah, Brasil Kekurangan Dokter ICU

Brasil mengalami titik kritis karena kekurangan dokter ICU selama pandemi COVID-19

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mar 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi corona covid-19 (Foto: Pixabay/fernando zhiminaicela))
Ilustrasi corona covid-19 (Foto: Pixabay/fernando zhiminaicela)

Liputan6.com, Brasília - Dengan situasi pandemi COVID-19 yang kian parah, sistem kesehatan Brasil tengah berada di titik kritis. Dari 540.000 lebih dokter di Brasil, hanya sebagian kecil yang memenuhi syarat untuk perawatan ICU khusus pasien Virus Corona.

Dokter perawatan intensif adalah komoditas yang kekurangan pasokan,” ujar kepala Asosiasi Medis Brasil (AMB) César Eduardo Fernandes dikutip dari Reuters.

Fernandes mengatakan bahwa Brasil perlu segera melatih kembali dokter untuk bekerja di ICU. Dia, menyebut, pemerintah harusnya mengeluarkan kebijakan insentif agar dokter bisa cepat dilatih.

Unit perawatan intensif (ICU) di 25 dari 26 negara bagian dan distrik federal terisi melebihi 80 persen kapasitas. Sementara itu di 19 ibu kota negara bagian, keterisiannya melewati 90 persen kapasitas. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video berikut


Tenaga medis kelelahan

Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Nyaris Tembus 1 Juta
Tenaga kesehatan mengambil sampel tes usap (swab) antigen di Jakarta, Senin (25/1/2021). Data Satgas Covid-19 per Senin (25/1) mencatat kasus positif di Indonesia bertambah 9.994 orang sehingga total kasus positif menjadi 999.256 orang atau hampir menembus 1 juta kasus. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Brasil telah mencatat kematian pertama dari seorang pasien yang menunggu tempat tidur di ICU, pada Kamis, (18/3/2021).

“Kami melihat pasien datang dengan kecepatan yang tidak dapat kami tangani,” kata kepala perawatan intensif di Rumah Sakit Sao Paulo, Flávia Machado.

"Hal ini menyebabkan kami para profesional kesehatan, yang sudah lelah, mengalami stres tambahan, karena kami tahu bahwa kami tidak melayani semua orang yang membutuhkan kami," lanjutnya.

Menurut Machado, kelelahan yang dialami oleh tenaga medis Brasil dapat mengganggu kemampuan pengambilan keputusan mereka dan meningkatkan kemungkinan terjadinya kesalahan.

 

Penulis: Abel Pramudya Nugrahadi


Infografis

Infografis GeNose, Alat Deteksi Cepat Covid-19 Karya Anak Bangsa. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis GeNose, Alat Deteksi Cepat Covid-19 Karya Anak Bangsa. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya