Ada 18 Titik Pengungsian Banjir NTT, Termasuk di Posyandu dan Puskesmas

Ada 18 titik pengungsian banjir NTT, termasuk pemanfaatan posyandu dan puskesmas.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 08 Apr 2021, 13:16 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2021, 13:16 WIB
FOTO: Kondisi NTT Usai Diterjang Banjir Bandang
Pengungsi banjir bandang beristirahat di tempat penampungan sementara di Lewoleba Timur, Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur, Selasa (6/4/2021). Tim penyelamat terus menggali puing tanah longsor untuk mencari korban yang terkubur usai bencana banjir bandang. (AP Photo/Ricko Wawo)

Liputan6.com, Jakarta Ada 18 titik pengungsian banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT), termasuk pemanfaatan posyandu dan puskesmas. Ke-18 titik pengungsian tersebar di 6 wilayah kabupaten/kota.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati menyampaikan, untuk posko utama pengungsian berada di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT.

"Satu-satunya posko utama di Kantor BPBD Provinsi NTT. Kemudian wilayah lain terbagi menjadi beberapa titik," ujar Radit saat konferensi pers Pasca Banjir Bandang Provinsi Nusa Tenggara Timur di Graha BNPB, Jakarta pada Rabu, 7 April 2021.

Seluruh titik yang menjadi tempat pengungsian banjir NTT pun berada dalam bangunan/gedung atau fasilitas umum, bukan di tenda. Upaya dilakukan sebagai perlindungan warga terdampak dari cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis Seroja.

"Kami memanfaatkan fasilitas umum yang ada sebagai tempat pengungsian. Arahan dari Bapak Kepala BNPB (Doni Monardo) sebisa mungkin tidak ada pengungsi yang berada di tenda, karena kondisi saat ini memang masih cuaca ekstrem," terang Radit.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Sebaran 18 Titik Pengungsian di 6 Wilayah

Plt Deputi Bidang Sistem dan Strategi sekaligus Kapusdatinkom BNPB Raditya Jati
Plt Deputi Bidang Sistem dan Strategi sekaligus Kapusdatinkom BNPB Raditya Jati mengatakan, pemerintah daerah memiliki peran penting dalam hal mitigasi dan pencegahan bencana di Gedung Putih Rumah Kediaman Wali Kota Padang, Rabu (31/3/2021). (Dok BNPB)

1. Provinsi NTT: Posko Utama di Kantor BPBD Provinsi NTT

2. Kabupaten Flores Timur

● Desa Nelelamadiken, 475 jiwa mengungsi tersebar di 4 lokasi:

- Balai Desa Nelelamawangi

- SD Desa Nelelamawangi

- Balai Desa Nelelamadike

- Poskesdes Desa Nelelamadike

● Desa Waiburak, 150 orang mengungsi di 2 lokasi:

- Kepela Wai Lingo

- Posyandu Waiburak

● Kelurahan Waiwerang, 100 orang mengungsi di 2 lokasi:

- MAN I Flores Timur

- Mess Guru SDi Waiwerang

● Desa Oyang Barang, 100 orang mengungsi


Sebaran 18 Titik Pengungsian di 6 Wilayah

3. Kabupaten Sumbawa Barat, 67 KK/288 jiwa mengungsi di rumah Kepala Desa Bali Loku

4. Kabupaten Malaka, 5 titik lokasi pengungsian

- SMP Sabar Subur Betun

- SDK Betun 1 dan Betun 2

- SDI Wemalae Betun

- SDI Baketeu

- SDI Kletek

5. Kabupaten Dompu

● 56 jiwa mengungsi di Desa Daha dan Desa Marada

● 6 jiwa mengungsi di Desa Lepadi

6. Kabupaten Lembata, 6 titik lokasi pengungsian

● Satu titik Posko Utama di Aula Kantor Bupati

● Satu titik di Lapangan Puskesmas Waipukang


Infografis 9 Panduan Imunisasi Anak Saat Pandemi Covid-19

Infografis 9 Panduan Imunisasi Anak Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 9 Panduan Imunisasi Anak Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya