Makan Makanan Bergula saat Lebaran, Waspada Penuaan Kulit Wajah

Penuaan kulit di wajah bisa terjadi bila terlalu banyak makan makanan manis saat Lebaran

oleh Melly Febrida diperbarui 13 Mei 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2021, 09:00 WIB
FOTO: Jelang Lebaran, Omzet Penjualan Kue Kering Meningkat Drastis
Pedagang mengemas kue kering saat melayani pembeli di Pasar Mayestik, Jakarta, Senin (3/5/2021). Omzet penjualan kue kering menjelang Lebaran tahun ini mengalami peningkatan hingga 70 persen dari tahun sebelumnya yang mengalami penurunan hingga 70 persen. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Anda berumur 20 tahun tapi ingin memiliki kulit sehat? Mungkin di usia ini belum terlihat tanda-tanda penuaan, tapi apapun yang Anda lakukan akan dirasakan di akhir usia 20an. Nah, Lebaran ini bakal banyak makanan, manis-manis. Perhatikan asupan Anda agar kulit awet muda.

“Kelebihan gula mungkin tidak muncul di wajah Anda selama dekade ini, tetapi mereka akan melakukannya di dekade berikutnya,” kata pakar perawatan kulit, Abigail James.

James menjelaskan bahwa ada beberapa cara untuk menjaga kulit tetap sehat dan awet muda, salah satunya memang memerhatikan makanan yang masuk ke tubuh. Anda bisa melakukan perubahan sejak saat ini.

“Apapun yang kita makan itu akan memengaruhi kondisi kulit. Dan, perubahan sekecil apapun bisa membuat perbedaan besar pada bagaimana kulit menua,” ujar James.

Menurutnya, sejak usia 25, produksi kolagen mulai menurun tetapi Anda belum bisa melihat tanda-tanda yang terlihat di kulit Anda. Pada saat Anda mencapai usia akhir 20an, Anda mungkin mulai memperhatikan tanda-tanda penuaan pertama Anda.

“Ini bisa menjadi garis halus di sekitar mata karena kulit di sini lebih tipis dan lebih halus daripada di bagian wajah lainnya,” ujar James.

 

Simak Video Berikut Ini

Tips Kulit Sehat

James berbagi tips menjaga kulit tetap sehat sejak usia 20 tahun dikutip dari buku Love Your Skin.

1. Kurangi gula dan stimulan seperti kopi, sebagai bahan bakar hormon dalam tubuh.

2. Perbanyak makanan yang kaya vitamin C seperti paprika, selada air, kubis, brokoli, kembang kol, stroberi, lemon, buah kiwi, kacang polong, melon, jeruk, jeruk nipis, dan tomat.

3. Konsumsi asam lemak esensial yang membantu keseimbangan hormon. Temukan ini dalam biji rami dan chia, minyak atau suplemen (minyak minyak kelapa atau rami), alpukat, kacang mentah dan ikan air dingin.

4. Tidur! Pikirkan tidur sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit Anda.

“Inilah saatnya kulit Anda menyeimbangkan dan memperbaiki dirinya sendiri,” ujar James.

5. Kembangkan beberapa keterampilan manajemen stres. Meluangkan waktu untuk menyendiri akan membuat Anda lebih produktif dan membantu mengelola tingkat stres.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya