Akhirnya Vaksin Sinovac Dapat Izin Penggunaan Darurat dari WHO

WHO menyebut bahwa vaksin Sinovac memenuhi standar internasional terkait keamanan, kemanjuran, dan pembuatan.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 02 Jun 2021, 16:51 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2021, 05:57 WIB
FOTO: 6 Jenis Vaksin COVID-19 yang Ditetapkan Pemerintah Indonesia
Vaksin COVID-19 Sinovac Biotech Ltd ditampilkan dalam konferensi pers di Beijing, China, 24 September 2020. Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac telah sampai di Indonesia, sementara 1,8 juta dosis lagi akan menyusul kemudian. (WANG ZHAO/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya menyetujui vaksin Sinovac untuk penggunaan darurat. Ini adalah vaksin Corona dari China kedua yang menerima lampu hijau dari WHO, setelah vaksin Sinopharm.

WHO, mengatakan, dengan adanya izin penggunaan darurat, itu berarti vaksin Covid yang telah digunakan di Indonesia ini telah memenuhi standar internasional terkait keamanan, kemanjuran, dan proses pembuatannya. vaksin Sinovac pun masuk emergency use listing (EUL)

Studi menunjukkan bahwa vaksin Sinovac mampu mencegah terjadinya penyakit bergejala di lebih dari setengah orang yang telah divaksinasi, dan mencegah gejala parah dan rawat inap di 100 persen dari mereka yang diteliti, kata WHO seperti dikutip dari situs berita BBC pada Rabu, 2 Juni 2021.

Kabar baik ini diharapkan dapat membuka jalan supaya vaksin Sinovac masuk dalam skema COVAX, yang tengah berjuang terkait pasokan.

Juga membuka jalan bagi sejumlah negara agar memberikan persetujuan impor bagi vaksin Sinovac dan mendistribusikannya. Terutama sejumlah negara yang belum memiliki regulator standar internasional sampai saat ini.

"Dunia sangat membutuhkan banyak vaksin Corona untuk mengatasi ketidakadilan akses yang sangat besar di seluruh dunia," kata Asisten Direktur Jenderal WHO untuk akses ke produk kesehatan, Mariangela Simao.

"Kami mendesak produsen untuk berpartisipasi dalam fasilitas COVAX, berbagi pengetahuan, dan data mereka serta berkontribusi untuk mengendalikan pandemi," dia melanjutkan.

Selain di China, vaksin Sinovac juga digunakan di Chili, Brazil, Indonesia, Meksiko, Thailand, dan Turki.

Sinovac, mengatakan, telah memasok lebih dari 600 juta dosis di dalam dan luar negeri pada Meri 2021. Disebutkan bahwa lebih dari 430 juta dosis telah diberikan.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut Ini


Infografis Vaksin Sinovac Belum Termasuk Vaksin COVID-19 Syarat Umrah

Infografis Sinovac Belum Termasuk Vaksin Covid-19 Syarat Umrah. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Sinovac Belum Termasuk Vaksin Covid-19 Syarat Umrah. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya