Berani Singkirkan Coca Cola, Dedikasi Cristiano Ronaldo Patut Diacungi Jempol

Liputan6.com, Jakarta - Aksi bintang sepak bola Cristiano Ronaldo mendapat sorotan banyak pihak. Usai pria yang dikenal dengan nama CR7 itu menyingkirkan dua botol Coca Cola yang ada di hadapannya, dan lebih memilih air mineral.

Atas tindakan menyingkirkan Coca Cola di sebuah konferensi pers, Cristiano Ronaldo mendapat pujian dari berbagai pihak contohnya dari aliansi anti-obesitas dan ahli gizi olahraga.

Menurut pakar di bidang gizi olahraga dan kebugaran, Mochammad Rizal, aksi Cristiano Ronaldo sebagai atlet papan atas memang patut dicontoh.

“Saya tidak tahu pasti apa maksud CR7 melakukan itu. Tapi sebagai atlet elite top level yang harus selalu tampil setiap saat, dedikasinya untuk selalu hidup sehat dengan fokus latihan dan menjaga pola makan patut dicontoh,” kata Rizal kepada Health Liputan6.com, Kamis (17/6/2021).

Simak Video Berikut Ini

Agar dapat mencontoh Ronaldo, Rizal menyampaikan tips mengurangi minuman manis termasuk minuman bersoda.

“Banyak tipsnya, di antaranya yang pertama kurangi konsumsi makanan minuman manis secara bertahap agar bisa bertahan jangka panjang permanen, jangan langsung mengurangi secara drastis.”

“Misalkan jika sudah terbiasa konsumsi 3 porsi minuman manis per hari, maka minggu ini coba kurangi jadi 2 porsi saja. Lalu jika berhasil, minggu depan kurangi lagi jadi 1 porsi saja dan seterusnya,” katanya.

Selain itu, bisa mencoba menggunakan alternatif pemanis 0 kalori. Namun, perlu diingat juga bahwa ini hanya untuk sementara. Fokusnya tetap pada mengurangi konsumsi makanan minuman rasa manis secara bertahap, tambahnya.

Melansir Mirror.co.uk, penolakan yang gigih terhadap Coca Cola dan minuman manis lainnya telah diterapkan di kehidupan rumah tangga Ronaldo. Bahkan, putra sulungnya, Cristiano Ronaldo Jr, sempat membuatnya marah ketika dia meneguk minuman tersebut.

Putranya yang berambisi untuk mengikuti jejak di dunia sepak bola juga perlu menghindari makanan atau minuman yang membahayakan kesehatan.

"Kadang-kadang saya keras dengannya karena dia kadang-kadang minum minuman bersoda,” katanya mengutip Mirror.co.uk, Kamis (17/6/2021).

"Saya berkelahi dengannya ketika dia makan keripik dan kentang goreng dan segalanya, dia tahu saya tidak menyukainya. Bahkan anak-anak kecil saya, ketika mereka makan cokelat, mereka selalu melihat saya dan, Anda tahu, kami harus kuat,” tambahnya.

Ronaldo tak memungkiri, putranya memiliki potensi untuk menjadi pesepak bola. Namun, itu saja tidak cukup.

“Saya katakan padanya setiap saat, dibutuhkan banyak dedikasi, banyak kerja keras.”

Ronaldo sebelumnya telah mengerjakan kampanye iklan untuk Coca Cola dan minuman bersoda lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa dia sempat dalam posisi tidak menentang minuman-minuman tersebut.

Mantan pesepakbola Jan Aage Fjortoft menceritakan awal mula Ronaldo menghindari minuman bersoda. Cerita ini kemudian diceritakan kembali pada rekannya, Ole Gunnar Solskjaer.

"Ronaldo pernah datang untuk sarapan dengan sekaleng minuman bersoda di tangannya," kata Fjortoft.

"Giggs (pelatih) mendorongnya ke dinding dan berkata: 'Jangan pernah lakukan itu lagi!'"