Liputan6.com, Jakarta Ketika berbicara tentang kesehatan secara keseluruhan, beberapa bagian tubuh ternyata bisa memberikan sinyal atas kondisinya. Seperti mata yang memerah, rambut yang rontok, hingga bibir yang pucat dan pecah-pecah.
“Tanpa disadari, bibir dapat memberi tahu lebih banyak tentang kesehatan Anda. Meskipun tidak setiap gejala yang muncul perlu diperhatikan, namun beberapa penyakit serius menunjukkan tanda-tanda lewat bibir,” kata dokter kulit di Riverchase Dermatology, Annie Gonzalez.
Baca Juga
Bibir memiliki dua jenis kulit yang berbeda pada bagian luar dan dalam. Bagian luar bibir manusia tidaklah memiliki kelenjar minyak seperti bagian tubuh lainnya. Itulah sebabnya bagian bibir lebih sering mengering dan pecah-pecah.
Advertisement
Berikut 6 arti di balik masalah bibir yang seringkali muncul.
1. Bibir kering
Permasalahan bibir kering menjadi salah satu yang paling umum terjadi. Sama seperti kulit, bibir juga bisa mengalami kekeringan. Kondisi ini biasa disebabkan oleh dehidrasi atau cuaca ekstrim
“Seringkali kita mengigit atau mengupas bagian luar kulit bibir ketika merasa kering. Hal ini bisa membuat kondisi bibir menjadi lebih buruk,” ucap dokter kulit di Ohio State University Wexner Medical Center, Susan Massick.
Faktanya, air liur tidak dapat memberikan kelembapan pada bibir. Melainkan membuat bibir menjadi semakin kering dan mengelupas lebih banyak.
Simak juga video berikut
2. Bibir pecah-pecah
Pecah-pecah yang muncul pada bibir bisa disebabkan beberapa hal. Salah satunya karena peradangan yang terjadi pada bibir, di mana biasanya terjadi karena paparan sinar matahari yang ekstrem.
“Angular cheilitis atau kondisi di mana sudut bibir berwarna merah dan pecah-pecah juga bisa menjadi penyebabnya. Hal ini terjadi karena adanya malanutrisi atau infeksi jamur,” kata dr Massick.
3. Cold sores
Cold sores merupakan sebuah kondisi yang disebabkan oleh virus herpes yang muncul di sekitaran bibir. Tanda-tanda awal yang muncul adalah adanya luka dan rasa melepuh di sekitar bibir.
“Penyembuhan umumnya terjadi dalam waktu tujuh hingga 10 hari. Segeralah temui dokter karena luka yang aktif beresiko dapat menularkan pada orang lain,” kata dr Massick.
4. Bibir pucat
Jika warna bibir mengalami perubahan menuju warna tertentu, itu bisa menjadi sebuah pertanda.
Perubahan dari merah menjadi pucat bisa disebabkan karena tubuh kekurangan vitamin.
Warna bibir kebiruan dapat disebabkan oleh anemia atau penyakit jantung. Sedangkan, warna bibir yang menguning bisa berarti ada permasalahan dengan bagian hati.
Advertisement
5. Pembengkakan pada bibir
Pembengkakan yang terjadi pada bibir bisa disebabkan oleh alergi terhadap produk kosmetik atau makanan tertentu. Namun, apabila pembengkakan tetap terjadi bahkan menghalangi Anda untuk bernapas ataupun makan, segeralah temui dokter.
6. Terbakar atau kesemutan
Rasa terbakar pada bibir, tenggorokan, dan lidah dapat dikaitkan adanya kekurangan vitamin B-12 dalam tubuh. Hal tersebut juga bisa disebabkan oleh depresi, kecemasan, dan pertanda terjadinya menopause.
Infografis
Advertisement