5 Provinsi Penyumbang Kasus COVID-19 Terbanyak per 4 September 2021

Data harian sebaran COVID-19 per 4 September 2021 pukul 12.00 WIB menunjukkan 5 provinsi penyumbang kasus terbanyak.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 04 Sep 2021, 17:10 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2021, 17:10 WIB
FOTO: Melihat Sentra Vaksinasi COVID-19 di Jakarta
Vaksinator menyiapkan vaksin AstraZeneca untuk disuntikkan kepada warga saat peresmian Sentra Vaksinasi COVID-19 di RS St. Carolus, Jakarta, Senin (14/6/2021). Sentra vaksinasi ini melayani warga 18 tahun ke atas, pralansia, serta pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Data harian sebaran COVID-19 per 4 September 2021 pukul 12.00 WIB menunjukkan 5 provinsi penyumbang kasus terbanyak.

Kelima provinsi tersebut yakni Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta. Berikut rinciannya:

-Jawa Timur hari ini melaporkan 614 kasus baru dan 1.201 pasien sembuh.

-Jawa Barat 545 kasus positif baru dan 2.486 orang telah sembuh.

-Sumatera Utara melaporkan 520 kasus baru dan 656 sembuh dari COVID-19.

-Jawa Tengah di peringkat keempat dengan 512 kasus positif baru dan 481 sembuh.

-DKI Jakarta 360 kasus baru dan 485 sembuh.

Total penambahan kasus baru hari ini adalah 6.727 sehingga akumulasi kasus positif COVID-19 hingga 4 September 2021 adalah 4.123.617.

Penambahan juga terjadi pada kasus meninggal yakni sebanyak 539 sehingga akumulasinya menjadi 135.469.

Sedang, kasus sembuh dari COVID-19 bertambah 13.806 sehingga akumulasinya menjadi 3.827.449.

Kasus aktif berkurang 7.618 sehingga akumulasinya menjadi 160.699.

Data tersebut juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 210.431 dan suspek sebanyak 159.246.

Infografis Jarak Waktu Pemberian Vaksin COVID-19 Dosis I dan II

Infografis Jarak Waktu Pemberian Vaksin Covid-19 Dosis I dan II. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Jarak Waktu Pemberian Vaksin Covid-19 Dosis I dan II. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya