Liputan6.com, Jakarta - Secara normal, kentut bisa terjadi sebanyak 12-25 kali dalam sehari. Meski demikian, tidak semua kentut memiliki bau busuk.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kentut bau busuk, dan salah satunya adalah konsumsi makanan berserat tinggi. Berikut ini adalah penyebab kentut bau yang perlu Anda ketahui, dilansir Health, Selasa, 21 September 2021:
Baca Juga
1. Konsumsi makanan tinggi serat
Advertisement
Mengonsumsi makanan tinggi serat memang baik untuk tubuh. Namun, konsumsi makanan berserat tinggi dalam jumlah yang berlebihan justru bisa menyebabkan kentut Anda berbau busuk. Hal ini terjadi karena tubuh membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencerna makanan berserat.
Selain makanan yang tinggi serat, mengonsumsi makanan yang mengandung sulfur juga bisa menyebabkan kentut Anda berbau busuk. Beberapa makanan yang memiliki kandungan sulfur, meliputi brokoli, kol, bawang putih, kacang-kacangan, dan telur.
Jika ini menyebabkan kentut Anda bau, perubahan sederhana dalam diet akan menjadi penanganan yang cukup.
2. Intoleransi laktosa
Intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan tubuh dalam mencerna laktosa. Kondisi ini membuat makanan atau minuman yang mengandung laktosa tidak dapat dicerna dengan baik, sehingga mengendap dan akhirnya menghasilkan gas yang berlebihan. Hal ini bisa meningkatkan risiko munculnya kentut berbau busuk.
Selain intoleransi laktosa, beberapa orang dengan intoleransi gluten, atau dalam bentuk yang lebih parah seperti penyakit Celiac, juga bisa mengeluarkan kentut berbau busuk. Penyakit celiac adalah penyakit autoimun yang menyebabnya adanya respons imun terhadap protein gluten. Hal ini menyebabkan peradangan dan cedera di usus, yang menyebabkan malabsorpsi.
Bicaralah dengan dokter Anda untuk mendapatkan tes dan menentukan apakah Anda memiliki alergi makanan atau kepekaan yang mungkin membuat kentut Anda berbau.
Advertisement
3. Konsumsi antibiotika
Antibiotika berfungsi untuk mengatasi infeksi bakteri di dalam tubuh. Sayangnya, penggunaan jenis antibiotika dengan durasi tertentu juga bisa membunuh bakteri baik di saluran pencernaan. Tanpa bakteri baik ini, kentut yang Anda keluarkan akan beraroma busuk.
Perawatan untuk penyebab ini melibatkan penggantian obat, yang tidak boleh Anda lakukan tanpa berbicara dengan dokter Anda terlebih dahulu.
4. Sembelit
Saat Anda mengalami sembelit, feses yang seharusnya dikeluarkan justru akan tetap tertahan di usus besar. Kondisi tersebut bisa membuat bakteri penyebab bau busuk berkembang dengan mudah. Alhasil, kentut yang Anda keluarkan memiliki aroma tak sedap.
Mengomsumsi obat pencahar dapat menjadi salah satu penangganan sederhana untuk sembelit.
Advertisement
5. Kanker usus besar
Kentut bau busuk juga bisa disebabkan oleh kanker usus besar. Jaringan yang tumbuh tidak terkendali saat mengalami kanker di saluran pencernaan bisa menyebabkan sumbatan di usus. Hal ini bisa membuat perut Anda kembung dan bergas, serta menyebabkan kentut berbau busuk.
Jika Anda mulai mengalami bau gas dan ketidaknyamanan yang tidak normal, dan perubahan pola makan atau pengobatan tidak mempengaruhi gejala Anda, sebaiknya segera hubungi dokter Anda untuk check-up lengkap. Pengobatan untuk kanker usus besar bervariasi berdasarkan stadium kanker.
Â
Reporter: Lianna Leticia
Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar
Advertisement