Selain Minuman Bersoda, Ini Penyebab Lain Kamu Sering Bersendawa

Saat makanan ditelan bersama dengan banyaknya udara yang masuk ke perut, kondisi inilah yang menyebabkan seseorang bersendawa.

oleh stella maris diperbarui 08 Okt 2021, 18:36 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2021, 18:36 WIB
Sering Sendawa
Sering Sendawa

Liputan6.com, Jakarta Bersendawa merupakan hal wajar yang dialami seseorang. Bahkan normalnya, sendawa dapat terjadi empat kali setelah makan dalam sehari. 

Dikutip laman WebMD, ketika makan, makanan akan melewat kerongkongan (saluran esofagus) dan masuk ke perut. Sesampainya di perut, asam, bakteri, dan bahan kimia tubuh atau enzim akan memecah makanan tersebut menjadi nutrisi, untuk digunakan sebagai energi. 

Nah, saat makanan ditelan bersama dengan banyaknya udara yang masuk ke perut, kondisi inilah yang menyebabkan seseorang bersendawa. Namun yang paling umum, sendawa dikaitkan karena reaksi pasca kita mengonsumsi minuman bersoda. Gas-gas dalam soda akan kembali naik ke kerongkongan. 

Selain minuman berkarbonasi dan proses menelan udara saat makan, ada alasan lain yang menyebabkan seseorang bersendawa terus menerus, yaitu: 

  • Kebiasaan merokok
  • Makan terlalu cepat
  • Terlalu sering mengisap permen karet
  • Penggunaan gigi palsu yang nggak pas saat pemasangan
  • Mengonsumsi terlalu banyak makanan berlemak
  • Terlalu banyak mengonsumsi minuman berkafein atau beralkohol

Selain faktor di atas, ada hal lain yang memicu sendawa. Adalah gastroesophageal reflux disease (GERD). Ini terjadi ketika asam di lambung berbalik ke kerongkongan hingga memicu sensasi panas di perut dan rasa mulas. 

Jika kamu hanya merasakan sesekali, dapat diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan yang dijual di apotik, seperti obat maag. Namun jika gejala yang dirasakan intens dan semakin parah, ada baiknya mulai melakukan pemeriksaan ke dokter. 

Lalu penyebab lainnya ada dispepsia atau gangguan pencernaan yang menyebabkan rasa sakit dan nggak nyaman di bagian perut atas. Gastritis, infeksi bakteri di perut karena Helicobacter pylori, dan sindrom usus yang menyebabkan kram perut, kembung, dan diare atau sembelit.

Nah, jika sendawa yang kamu rasakan bukan disebabkan karena masalah medis yang serius, ada cara untuk mengurangi intensitasnya kok, seperti: 

  • Makan atau minum lebih lambat agar kecenderungan menelan udara lebih sedikit
  • Kurangi mengonsumsumsi brokoli, kubis, kacang-kacangan, dan produk susu
  • Hindari terlalu sering mengonsumsi minuman bersoda dan alkohol
  • Jangan mengunyah permen karet
  • Berhenti merokok
  • Setelah makan, berjalanlah sebentar
  • Berolahraga agar membantu memperlancar pencernaan

Oh ya, jika kamu memilih mengurangi sendawa dengan berolahraga, cobalah memulainya dengan yoga. Soal gerakannya, kamu bisa step by step-nya lewat Youtube. Oh ya, urusan kuota streaming, kamu nggak perlu khawatir bakalan kehabisan kuota setiap hari. 

Pilihlah internet suka-suka yang bisa ‘diatur sendiri’ kuotanya sesuai kebutuhan. Yup, kamu bisa menentukan jumlah kuota internet utama yang diinginkan. Opsi dari kuota utama terdiri dari 1 GB, 1,5 GB, 3 GB, 5 GB, 8 GB,12 GB, dan 18 GB.

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya