Manfaat Perawatan Metode Kanguru bagi Bayi Lahir Prematur

Salah satu kebutuhan mendasar bayi prematur atau Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), yaitu Kangaroo Mother Care atau Perawatan Metode Kanguru (PMK). Metode ini dapat memberikan kehangatan dan kenyamanan pada bayi.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 19 Nov 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi Bayi Prematur
Ilustrasi Bayi Prematur Foto oleh Lisa Fotios dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Salah satu kebutuhan mendasar bayi prematur atau Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), yaitu Kangaroo Mother Care atau Perawatan Metode Kanguru (PMK). Metode ini dapat memberikan kehangatan dan kenyamanan pada bayi.

Dokter Spesialis Anak Konsultan Neonatologi RS Pondok Indah Prof. Dr. dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A (K) mengatakan, PMK ini bisa dilakukan oleh bunda maupun ayah.

"Ada 2 cara PMK, Intermitten atau segera (peluk) jika bayi stabil. Dan Kontinu saat persiapan pulang dari perawatan," kata Prof Rina dalam diskusi media terkait Penanganan Bayi Prematur dan Bayi Berat Lahir Rendah di Neonatal Intensive Care Unit (NICU), ditulis Jumat (19/11/2021).

Perawatan Metode Kanguru ini, lanjut Prof Rina, bukan hanya membuat bayi lebih tenang. Namun juga tidur juga lebih nyaman dan frekuensi menangis lebih sedikit.

"Selain itu, tanda vital bayi, seperti pernapasan lebih stabil, mempermudah pemberian ASI dan meningkatkan keberhasilan menyusui, membantu menaikkan berat badan bayi prematur, serta tentunya membangun hubungan cinta dan kasih sayang antara orang tua dengan bayi," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tips perawatan bayi prematur

Prof Rina juga mengingatkan akan pentingnya menjaga nutrisi bayi prematur. Sebab si kecil rentan akan penyakit dan berisiko alami alergi dan intoleransi makanan karena organ yang imatur.

“Bayi kecil dan prematur perlu perlakuan khusus. Pemantauan pertumbuhan juga harusdilakukan secara ketat agar hasilnya optimal," katanya.

Ia juga mengatakan, untuk selalu mencegah infeksi dengan tindakan menjaga kebersihan, baik tangan maupun lingkungan. “Semakin kecil bayi dan semakin muda usia kehamilannya, maka akan semakin tinggi risiko kematian serta tantangan morbiditas," katanya.

Untuk memantau pertumbuhan bayi prematur, lanjutnya, ada aplikasi untuk Memantau Pertumbuhan BayiPrematur dan Bayi Berat Lahir Rendah. Kedepannya, pemerintah juga akan menerbitkan buku KIA khusus bayi kecil yang bisa menjadi panduan bagi orangtua dalam melihat:

Kurva pertumbuhan khusus bayi kecil danprematur• Perawatan metode kangguru• Panduan nutrisi untuk bayi prematur• Panduan perawatan bayi prematur di rumah• Panduan pemantauan perkembangan bayi• Tanda bahaya pada bayi• Mitos seputar bayi kecil• Tips merawat bayi kecil

 


Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19
Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya