Liputan6.com, Jakarta - Bayi berusia tiga sampai empat bulan rentan mengalami Weight Faltering. Sebuah kondisi yang dapat menganggu tumbuh kembang seorang anak, yang bikin si Kecil berisiko stunting.
Dijelaskan dokter spesialis anak Bamed Bintaro, dr Melisa Lilisari SpA, Weight Faltering adalah kenaikan berat badan yang di bawah rata-rata dari kenaikan berat badan minimal yang diharapkan untuk usia dan jenis kelamin anak.
Baca Juga
"Bahkan dalam beberapa kasus, berat badan mereka justru turun," kata Melisa dalam sebuah webinar pada Kamis, 16 Desember 2021.
Advertisement
Adapun alasan bayi usia segitu mengalami Weight Faltering, disebabkan usia tersebut termasuk 'usia krusial' saat kenaikan berat badan menjadi tidak baik.
Khususnya pada bayi dengan air susu ibu (ASI) eksklusif maupun non eksklusif.
"Kondisi ini juga dapat mengganggu tumbuh kembang anak dan berisiko stunting. Mengakibatkan terjadinya malanutrisi hingga penurunan kognitif pada anak,"Â dia menambahkan.
Inilah mengapa orang tua patut waspada dengan kejadian weight faltering pada anak khususnya pada usia kurang dari satu tahun dengan selalu memonitor pertumbuhan anak secara berkala.
Penyebab Weight Faltering
Penyebab utama dari weight faltering tak lain adalah kekurangan gizi (kekurangan energi).
Menurut situs Jaringan dan Pangan Gizi (JPG) Indonesia, ada beberapa hal yang menyebabkan kekurangan gizi pada anak, di antaranya:
- gangguan penyerapan gizi
- peningkatan kebutuhan gizi karena kondisi tertentu
- ketidaknormalan struktur tubuh
- permasalahan psikososial
- gangguan saraf
- asupan yang terlalu rendah
Namun menurut dokter Melisa, secara garis besar weight faltering disebabkan oleh:
- Kurang asupan ASI pada 6 bulan pertama
- Kesulitan mengonsumsi MPASI
- Gangguan pencernaan
- Penyakit bawaan
"Karena itu orang tua harus mewaspadai gejalanya," katanya.
Segera berkonsultasi pada dokter saat kenaikan berat badan si kecil begitu lambat, tidak ada penambahan berat badan, atau bahkan berat badannya turun
Â
Advertisement
Cegah Weight Faltering pada Anak
Dalam mencegah weight faltering pada anak, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui penyebab anak mengalami weight faltering.
"Jika masalah nutrisi, maka Anda dapat memperbaiki pola makan atau pola menyusui si kecil," ucap dokter Melisa. Seperti menambah intensitas menyusui, atau memberikan anak makanan berkalori tinggi.
Tapi jika anak mengalami weight faltering karena masalah penyakit, Anda perlu berkonsultasi ke dokter.
Pada kasus yang parah, biasanya dokter akan menyarankan penanganan dengan menggunakan tube feeding. Metode ini dilakukan dengan memasukkan selang berisi cairan nutrisi melalui hidung ke dalam perut.Â
Â
Reporter: Lianna Leticia
Infografis Stunting, Ancaman Hilangnya Satu Generasi
Advertisement