Liputan6.com, Jakarta - Fitur aplikasi PeduliLindungi semakin lengkap dengan adanya Sijejak.
Fitur terbaru ini membantu pengguna PeduliLindungi mendapat informasi lebih cepat ketika dirinya terdeteksi sebagai salah satu kontak erat dengan orang yang positif COVID-19.
Baca Juga
"Fitur ini membantu pengguna PeduliLindungi mendapatkan informasi lebih cepat saat dirinya terdeteksi sebagai salah satu yang melakukan kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Sehingga mereka dapat segera melakukan tes dan karantina mandiri," ujar Chief Digital Transformation (DTO) Kementerian Kesehatan RI Setiaji, Kamis, 10 Maret 2022.
Advertisement
Menurut Setiaji, Sijejak akan memanfaatkan pertukaran sinyal bluetooth dari jarak kurang dari dua meter untuk mengumpulkan data kontak erat di antara para pengguna PeduliLindungi dan menyimpannya di masing-masing ponsel maksimal selama 14 hari.
Setelah data terunggah, pengguna lain yang terdata kontak erat dengan orang kasus positif tersebut akan mendapat pemberitahuan dan imbauan untuk melakukan tes hingga karantina mandiri melalui aplikasi Whatsapp.
Cara Gunakan Sijejak
Setiaji juga menjamin, privasi serta keamanan data pengguna akan tetap terlindungi.
"Selain pertukaran data terjadi secar anonim, semua data juga terenkripsi dan tidak ada informasi terkait identitas pribadi yang disimpan oleh sistem maupun disebar antarpengguna," ujarnya.
Fitur Sijejak dapat digunakan di aplikasi PeduliLindungi versi 4.1.16 untuk pengguna Android 6.0 (Marshmallow) ke atas dan seluruh pengguna iOS dengan mengikuti cara berikut ini:
- Unduh aplikasi PeduliLindungi versi terbaru
- Buat akun baru atau log in bila telah memiliki akun PeduliLindungi
- Buka menu Profil di kiri atas layar dan pilih fitur “Sijejak – Lacak Kontak Erat”
- Aktifkan Sijejak dengan mengetuk tombol pada atas layar
- Nyalakan bluetooth dan berikan akses ke perangkat sekitar agar fitur dapat berjalan dengan baik
Advertisement