Liputan6.com, Jakarta - Emmril Kahn Mumtadz atau Eril, anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, akan dimakamkan pada hari ini, Senin, 13 Juni 2022. Pihak keluarga telah menyiapkan makam di kampung halaman istri sang gubernur, Atalia Praratya, yakni di Cimaung, Jawa Barat.
Diketahui, di lokasi tersebut memang tengah dibangun sebuah Islamic Center dan masjid yang desainnya dibuat oleh Ridwan Kamil. Makam Eril, kata Ridwan Kamil, akan berada di samping masjid yang kini diberi nama sesuai nama anaknya itu, Al Mumtadz.
Baca Juga
"Dear Eril,
Advertisement
Rumah akhirmu berada di sebelah masjid.
Masjid yang bertempat di kampung ibumu.
Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu.
Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu.
Masjid Al Mumtadz."Â
Sejak semalam, jenazah Eril telah disemayamkan dan disalatkan di Gedung Pakuan, Kota Bandung. Ridwan Kamil memimpin langsung salat jenazah gelombang pertama yang dikhususkan untuk keluarga besar dan juga para koleganya.
Tampak sebelum mengimami salat, Ridwan Kamil yang mengenakan setelan bernuansa hitam itu menyampaikan sepatah dua patah kata kepada para jemaah salat di depan peti jenazah sang putra. Setelahnya, Ridwan Kamil dan para jemaah salat jenazah menggelar doa bersama untuk Eril.
Jenazah Eril akan dibawa menuju Cimaung pada pukul 09.00 WIB dari Gedung Pakuan dan akan dimakamkan sekitar pukul 11.00 WIB.Â
"Jam 09.00 akan diberangkatkan ke pemakaman keluarga di Cimaung, Banjaran, Kab Bandung," demikian informasi dari akun Instagram Ridwan Kamil.Â
Meski demikian, pihak keluarga mengimbau masyarakat agar menyaksikan prosesi pemakaman melalui media televisi, radio atau live streaming Youtube demi menghindari kemacetan. Masyarakat yang hendak berziarah juga disarankan datang pada hari-hari berikutnya, yakni Selasa hingga Minggu, pukul 08.00 - 17.00 WIB.
Â
Kondisi Terkini Lokasi Makam Eril
Mengutip Kanal Regional Liputan6.com, lokasi makam Eril berada di Jalan Raya Banjaran-Pangalengan atau berjarak sekitar 30 kilometer dari Rumah Dinas Gubernur Jabar, jika menggunakan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja). Sementara cuaca di lokasi pemakaman terpantau cerah.
Sejumlah petugas terlihat masih terus melakukan persiapan area pemakaman almarhum Eril di kawasan Yayasan Islamic Centre Baitulridwan. Sejumlah alat berat juga diturunkan guna merapikan jalan masuk ke area pemakaman.
Hujan yang mengguyur lokasi pemakaman semalam sempat membuat jalan becek. Petugas pun terus mengebut pengerjaan pemerataan jalan menggunakan pasir dan batu.
Sementara untuk menyambut keluarga dan tamu, panitia telah menyiapkan dua tenda besar di lokasi.
Antusias warga di sekitar lokasi pemakaman Eril membuat arus lalu lintas ramai lancar di sepanjang jalan menuju area pemakaman. Kendati demikian, warga hanya bisa melihat dari kejauhan lantaran tidak diperkenankan masuk ke area pemakaman.
Adapun lokasi pemakaman bukan pemakaman umum, melainkan untuk keluarga yang sudah dipersiapkan keluarga Gubernur Ridwan Kamil beberapa waktu sebelumnya yang menyatu dengan proyek masjid atau Islamic Center.Â
Â
Â
Â
Â
Â
Advertisement
Akhirnya Tiba di Soekarno Hatta
Jenazah Eril tiba di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu, 13 Juni 2022 sekitar pukul 15.30 WIB. Prosesi serah terima jenazah Eril ke pihak keluarga besar Ridwan Kamil berjalan tidak sampai satu jam.
Sekitar pukul 16.49 WIB, mobil jenazah berwarna abu-abu dengan nomor polisi B 1919 SIA berjalan mundur ke arah Kargo Jenazah Bandara Soekarno Hatta untuk membawa jenazah Eril anak Ridwan Kamil ke Bandung, Jawa Barat.
Peti jenazah berwarna cokelat yang di dalamnya terdapat jasad Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril dimasukkan ke dalam mobil jenazah tersebut sekitar pukul 16.51 WIB.
Tepat pukul 16.52 WIB, jenazah Eril diberangkatkan menuju Bandung. Di saat mobil bergerak, Ridwan Kamil beserta istri berjalan menghampiri awak media.
Berkali-kali keduanya mengucapkan terima kasih sambil membungkukan badannya atas perhatian yang diberikan media sejak beredarnya informasi hilangnya Eril di Sungai Aare di Bern, Swiss sampai akhirnya jasad Eril ditemukan.
Saat prosesi serah terima jenazah Eril masih berlangsung, adik sekaligus Juru Bicara Keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, keluar dari gedung Kargo Jenazah Bandara Soekarno Hatta untuk menemui awak media guna menyampaikan sejumlah hal.
"...Terima kasih atas nama keluarga Ridwan Kamil dan almarhum Emmeril Kahn Mumtadz kepada seluruh warga dan lain-lain (yang tidak bisa disebutkan satu per satu)," katanya.
Elpi juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah memerintahkan jajarannya untuk membantu keluarga Ridwan Kamil selama masa pencarian Eril yang sempat hilang terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss, sampai ke pengurusan jenazah balik ke Tanah Air.
"Ini juga dibantu Kementerian Luar Negeri dan KBRI Swiss dan KBRI Doha," katanya.
Ucapan Duka dari Berbagai Wilayah
Hingga Minggu, 13 Juni 2022 sore, ribuan warga terus berdatangan ke Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat MÂ Ridwan Kamil, Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung. Tak lain untuk menyampaikan ucapan belasungkawa dan doa untuk almarhum Eril.
Salah seorang petugas keamanan di Gedung Pakuan, Khaerul Alwi mengatakan diperkirakan sejak pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB ada 2.000-an warga yang datang bertakziah.
"Kami memperkirakan, warga yang datang sejak pagi tadi sampai sekarang ada lah mencapai 2.000 an orang," kata Alwi, dikutip dari Kanal Regional Liputan6.com.
Salah seorang warga Kabupaten Bandung, Anisa menuturkan dirinya sengaja datang ke Gedung Pakuan agar bisa menyampaikan ucapan belasungkawa secara langsung untuk putra sulung Gubernur Ridwan Kamil.
"Tentunya saya ingin mengucapkan belasungkawa untuk keluarga Pak Ridwan Kamil dan Bu Cinta atas kepergian AÂ Eril. Walaupun saya tidak kenal sama A Eril, tapi saya merasa sedih ketika tahu kabar A Eril hanyut di Sungai Aare," kata Anisa (22) yang datang bersama ibunya.
Anisa mengaku senang karena bisa menuliskan doa di atas secarik kertas yang telah disediakan di salah satu ruangan Gedung Negara Pakuan.
"Semoga doa yang saya tuliskan di atas secarik kertas untuk almarhum A Eril bisa dikabulkan oleh Allah SWT," katanya.
Tak hanya warga Kota Bandung, simpati hadir dari luar Kota Bandung, seperti dari Cilacap, Jawa Tengah maupun DKI Jakarta.
Warga yang ingin berbelasungkawa nampak rela mengantre untuk mendapatkan kesempatan bertemu langsung dengan Gubernur. Mereka mengantre tertib sesuai dengan aturan Gedung Pakuan.
Sebelum bertemu langsung, warga diberikan kesempatan menulis ucapan belasungkawa pada secarik kertas kotak warna-warni yang telah disediakan, kemudian ditempel di dinding salah satu ruang pertemuan di Gedung Pakuan.Usai bertakziah, warga yang hadir diberikan setangkai bunga mawar indah dan harum berwarna merah, maupun putih.
Advertisement