Pelukan Terakhir untuk Eril, Duka Zara Anak Ridwan Kamil Kehilangan Kakak Tercinta

Liputan6.com, Jakarta - Anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah dimakamkan pada Senin 13 Juni 2022. Kepergiannya, menyisakan tangis dari masyarakat Indonesia, terutama adik tercinta Camilla Laetitia Azzahra.

Dalam unggahan Instagram-nya, gadis yang akrab disapa Zara terlihat memeluk keranda kakaknya sepanjang perjalanan hingga ia tertidur. Menurutnya, ini adalah pelukan terakhir yang ia persembahkan sebelum jenazah Eril dikebumikan.

“Satu pelukan terakhir, menjadi adikmu adalah hadiah terbaik yang telah Allah berikan padaku,” tulis Zara dalam keterangan foto.

Bagi Zara, Eril bukan hanya seorang kakak melainkan juga teman baik bahkan mentornya.

“Terima kasih kakakku, terima kasih teman baikku, terima kasih partnerku, terima kasih mentorku, terima kasih a Eril, semoga kamu beristirahat dalam cinta dan sampai jumpa segera.”

Unggahan Zara kemudian diunggah ulang oleh sang ibu, Atalia, melihat unggahan putrinya, sosok yang akrab disapa Ibu Cinta mengaku tak kuasa melihat Zara yang begitu merindukan Eril.

“Hati ibu mana yang kuat melihat anak gadisnya merindukan kakaknya.”

Ia pun menyaksikan sendiri ketika sang putri memeluk keranda Eril selama perjalanan ke lokasi makam sampai gadis usia 18 itu ketiduran.

“Saya melihat sendiri Zara memeluk aa di sepanjang perjalanan menuju ke pemakaman, sampai ia tertidur. Ya Allah kuatkan lah Teteh Zara,” tulis Atalia Ridwan Kamil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kasih sayang Zara kepada kakaknya memang sangat kentara. Ia bahkan mempersembahkan sebuah lukisan wajah Eril yang dibawa pula ke pemakaman.

Jenazah Eril dimakamkan di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung pada Senin (13/6/2022). Prosesi pemakaman berlangsung khidmat yang dihadiri keluarga dan orang terdekat.

Dalam prosesi pemakaman terlihat lukisan wajah Eril mengenakan kacamata sedang tersenyum lebar. Lukisan tersebut selalu dipegang oleh Zara.

Lukisan tersebut dibuat oleh Zara khusus untuk mendiang kakaknya. Hal itu diketahui dalam akun TikTok milik Zara yang diunggah ulang oleh akun @sorryoutoforder.

"I dedicate this painting for my dear brother (Lukisan ini kupersembahkan untuk kakakku tersayang)," tulisnya dalam video saat mengawali menggambar wajah Eril.

Dalam keterangan unggahannya, menggunakan bahasa Inggris Zara mengucapkan terima kasih kepada Eril yang telah menjadi kakak sekaligus sahabat yang baik buatnya. Tak hanya itu, Eril juga selalu membimbingnya dalam menjalani kehidupan ini.

"Terima kasih telah menjadi kakak terbaik di seluruh dunia, karena telah menjadi sahabatku yang mendengarkan dan bercanda, dan telah menjadi mentorku dalam hidup. aku mencintaimu selalu, semoga kamu beristirahat dalam cinta A Eril," tulisnya.

Pada Senin 13 Juni, jenazah Eril tiba di pemakaman sekitar pukul 11.30 WIB. Kedatangan jenazah disambut tangisan dan bacaan salawat dari ratusan warga yang sudah menunggu di kanan kiri jalan menuju area makam.

Jenazah kemudian diazankan dan diturunkan ke liang lahat. Sang ayah, Ridwan Kamil pun turut serta menurunkan tanah ke tempat peristirahatan terakhir sang anak.

Eril dikuburkan dengan lantunan kalimat tauhid, "La Illahailallah".

Sebelumnya, pemberangkatan jenazah Eril diiringi oleh ratusan warga yang ikut berduka atas kepergiannya. Jenazah diberangkatkan dari Gedung Pakuan setelah sebelumnya disalatkan dan disemayamkan selama satu malam pada Minggu 12 Juni di gedung tersebut.

Lokasi pemakaman di Cimaung dipilih lantaran merupakan tanah keluarga Ridwan Kamil. Selain itu, daerah tersebut juga merupakan kampung halaman dari bunda Eril, Atalia Praratya.

Tanah ini merupakan lahan kosong warisan dari orangtua Atalia. Mengingat kepergian Eril yang begitu mendadak, tanah ini pun diputuskan untuk menjadi tempat pemakaman Eril.

Di area tersebut rencananya akan dibangun sebuah masjid yang didesain langsung oleh Ridwan Kamil dan akan dinamai Al-Mumtadz sesuai dengan nama belakang Eril. Selain itu, akan dibangun pula Islamic Center Baitul Ridwan.

Usai dimakamkan, ribuan warga berbondong-bondong menziarahi makam Eril seusai prosesi pemakaman.

Salah seorang warga sekitar Darya (39) menuturkan bahwa warga sudah menunggu momen tersebut sejak beberapa hari terakhir.

"Setelah dipastikan bahwa pemakaman Eril dilaksanakan, sejak kemarin banyak warga yang datang ke sini untuk sekadar melihat tempat sekitar," ujarnya.

Bahkan menurut penuturan Darya, yang datang ziarah bukan warga sekitar tetapi ada yang datang dari luar. "Bahkan ada yang datang dari Jawa Tengah," ucapnya.

Menurut Darya, almarhum Eril memang dikenal warga setempat sebagai pemuda baik, sering menolong, dan tidak suka pamer.

"Kakek neneknya dari Ibu kan asli orang sini. Jadi kalau lagi liburan sekolah dia suka jalan di sini ke Gunung Puntang sambil bagi-bagi sedekah ke warga yang ditemui," tuturnya.

Darya berharap tempat itu menjadi berkah dengan adanya makam Eril, karena di dekat makam juga tengah dibangun masjid besar dengan arsitektur berbeda dari masjid pada umumnya.

"Ini akan jadi tempat wisata religi dengan dibangunnya masjid ini oleh Pak Emil. Karena bentuk masjidnya unik," ujarnya.