Liputan6.com, Jakarta Aaron Carter, adik kandung personel Backstreet Boys Nick Carter, ditemukan meninggal dunia, Sabtu, 5 November 2022 di rumahnya di Lancaster, California, AS.
Aaron Carter meninggal dunia pada usia 34 tahun. Mantan penyanyi cilik itu dilaporkan sudah dalam kondisi tidak bernyawa sebelum pukul 11.00 waktu setempat. Meski demikian, pihak kepolisian Los Angeles mengaku tidak segera mengenali jenazah itu sebagai Aaron Carter.
Baca Juga
Juru bicara bagi penyanyi yang belakangan dikenal sebagai rapper itu menolak memberi pernyataan apa pun.
Advertisement
"Sebuah pernyataan akan segera dikeluarkan oleh pihak keluarga dan manajemen. Terima kasih atas pengertian Anda dalam masa sulit ini," demikian pernyataan sang juru bicara yang dikutip dari laman People.
Sementara itu laman TMZ menulis, salah seorang narasumbernya mengatakan Aaron Carter ditemukan di bath tub oleh petugas polisi yang sebelumnya menerima laporan mengenai orang tenggelam.
Juru bicara sheriff Los Angeles mengatakan pada New York Post, pihaknya bergegas ke kediaman Aaron Carter dan tiba pada 10.58 waktu setempat. Mereka menemukan satu orang meninggal dan penyebab kematian belum diketahui.
"Dengan sangat menyesal kami konfirmasi Aaron Carter ditemukan tidak responsif pada waktu-waktu tersebut di rumahnya di Palmdale, California," ujar perwakilan Aaron pada Page Six.
"Pihak keluarga sudah diberi tahu dan akan terbang ke Los Angeles. Aaron bekerja sangat keras untuk pulih hingga akhir hidupnya, untuk menjadi ayah yang baik dan untuk melakukan perubahan dengan keluarganya," lanjut pernyataan tersebut.
Meroket di Akhir 90-an
Aaron Carter lahir pada 7 Desember 1987 di Florida, AS. Dilansir laman New York Post, Aaron mengawali kariernya di dunia hiburan dalam usia yang sangat muda. Salah satu penampilan pada awal kariernya yakni membuka konser band sang kakak, Backstreet Boys, pada tur 1997 mereka.
Aaron kemudian merilis album self-titled yang terjual jutaan kopi dalam tahun yang sama. Momen tersebut terjadi menjelang ulang tahunnya yang ke-10. Setelah itu, Aaron pun tampil jadi artis pembuka konser Britney Spears.
Karier Aaron Carter meroket pada akhir 90-an. Albumnya laris manis, terjual jutaan kopi dengan nomor-nomor hits seperti "I'm All About You", "I Want Candy", dan "Aaron's Party (Come Get It)".
Beranjak remaja, Aaron Carter jadi idola para ABG. Dia pun rutin tampil dalam tayangan Nickelodeon dan sebagai bintang tamu dalam Disney Channel.
Di puncak ketenarannya pada awal 2000-an, Aaron terlibat cinta segitiga dengan Hilary Duff dan Lindsay Lohan. Aaron dan Hilary sempat berkencan salam dua tahun sebelum akhirnya beralih pada Lindsay Lohan.
Advertisement
Krisis Pribadi
Namun, pada tahun-tahun berikutnya, Aaron Carter mengalami krisis pribadi, termasuk penurunan berat badan yang ekstrem dan masalah penyalahgunaan zat terlarang. Pada Juli 2017, Aaron Carter ditangkap atas tuduhan DUI dan kepemilikan ganja di Georgia saat berada di dalam mobil bersama pacarnya saat itu, Madison Parker.
Hakim menolak kasus tersebut, tetapi Aaron ditempatkan dalam masa percobaan selama 12 bulan dan diperintahkan untuk menyelesaikan 40 jam pelayanan masyarakat, menghadiri kelas pengurangan risiko DUI dan menjalani evaluasi obat dan alkohol. Dia juga dikenai sekitar $1.500 untuk biaya pengadilan dan denda.
Sementara itu, pengadilan Las Vegas meluluskan permintaan Nick Carter untuk menahan Aaron selama setahun pada 2019. Nick mengklaim adik bungsunya itu berniat membunuh istrinya dan anak yang sedang dikandungnya. Laporan juga datang dari saudara perempuan mereka, Angel, yang meminta Aaron ditahan dan menyerahkan senjata apinya.Â
Pada tahun yang sama, Carter mengungkapkan bahwa dia menjadi kecanduan opioid setelah diberi resep oxycodone setelah perkelahian di mana rahangnya patah.