Bagikan Makanan ke Anak Korban Gempa Cianjur, Jokowi: Ayamnya Dimakan Ya

Jokowi membagikan makanan berupa ayam siap saji kepada anak korban Gempa Cianjur.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 23 Nov 2022, 10:25 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2022, 10:25 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, salah satunya mengunjungi tenda pengungsian di Taman Prawatasari pada Selasa, 22 November 2022. (Dok Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Liputan6.com, Cianjur - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) turut membagikan makanan siap saji kepada anak-anak korban Gempa Cianjur yang berada di tenda pengungsian di Taman Prawatasari, Kabupaten Cianjur. Tenda pengungsian ini menjadi tempat tinggal sementara para warga yang terdampak gempa bumi tersebut.

Di setiap tenda yang dikunjungi, Jokowi menyapa para pengungsi, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Salah satu yang ditanyakan Jokowi adalah mengenai menu makanan yang dibagikannya.

"Suka ayam, ndak?" tanya Presiden kepada anak-anak pengungsi korban Gempa Cianjur di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa, 22 November 2022.

"Ini ayamnya, dimakan ya, masih panas itu," sambung Jokowi.

Tidak hanya membagikan makanan di tenda pengungsian, Jokowi juga memberikan bantuan berupa sembako kepada para warga terdampak gempa bumi.

Jokowi turut menyampaikan terkait bantuan yang akan diberikan oleh Pemerintah untuk warga yang rumahnya rusak akibat gempa bumi. Bantuan ini berupa sejumlah uang yang dapat digunakan untuk membangun kembali rumah yang rusak.

"Nanti dibantu Rp50 juta yang (kerusakannya) berat, yang sedang Rp25 juta, yang ringan Rp10 juta, ya. Nanti kalau sudah, gempanya sudah tenang, ya, dimulai pembangunan rumah, ya," ucapnya.

Pada saat peninjauan ke lokasi terdampak Gempa Cianjur, Jokowi meninjau lokasi pertama adalah jalan raya Cibeureum, penghubung wilayah Bogor - Cianjur di Kecamatan Cugenang yang sempat tertimbun longsor. Kini diketahui jalan tersebut telah dapat dilalui kendaraan.

Penanganan Korban Tertimbun Longsor

Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Pencarian Korban Gempa Cianjur
Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan KSAD Dudung Abdurachman meninjau proses pencarian korban gempa Cianjur di kawasan Cugenang, Kab Cianjur, Selasa (22/11/2022). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebelumnya mencatat sebanyak 103 orang meninggal dunia akibat gempa di Cianjur Jawa Barat. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Dalam keterangannya usai peninjauan, Presiden menyampaikan ucapan duka cita atas musibah gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,6 yang melanda Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada Senin (21/11) kemarin.

"Pertama-tama, atas nama pribadi, atas nama pemerintah, saya ingin menyampaikan duka cita yang mendalam, belasungkawa atas terjadinya musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat," ucapnya dalam pernyataan resmi yang diterima Health Liputan6.com.

Presiden menegaskan, ia telah menginstruksikan jajarannya untuk bekerja sama dalam membantu penanganan pascagempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur. Mulai dari pembukaan akses yang terkena longsor hingga evakuasi dan penyelamatan korban-korban yang masih tertimbun longsor.

"Akses jalan yang kemarin tertimbun, tadi pagi sudah bisa dibuka, Alhamdulillah. Dan ini nanti akan dilanjutkan dengan kecepatan dalam penanganan terutama penyelamatan evakuasi untuk yang masih tertimbun," lanjutnya.

Pembangunan Rumah Anti Gempa

kerusakan parah gempa Cianjur
Warga menyelamatkan sisa barang dari rumahnya yang rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,6 di kawasan Cibeureum, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Sebanyak 94 orang meninggal dunia dan 30 orang lainnya dinyatakan hilang usai terjadinya gempa bumi merusak berkekuatan M 5.6 di Kabupaten Cianjur pada Senin kemarin. (merdeka.com/Arie Basuki)

Perihal bantuan uang untuk pembangunan rumah yang rusak, Jokowi menekankan, pembangunan rumah nanti harus sesuai standar bangunan anti gempa.

"Yang paling penting adalah pembangunan rumah-rumah yang terkena gempa bumi ini diwajibkan untuk memakai standar-standar bangunan yang anti gempa oleh Menteri PUPR," jelasnya.

"Karena tadi disampaikan oleh BMKG, bahwa gempa ini adalah gempa 20 tahunan, sehingga pembangunan rumahnya kita arahkan untuk rumah yang anti gempa."

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan Gempa Cianjur adalah Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Suharyanto, dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Kemudian ada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Cianjur Herman Suherman.

Pastikan Warga dapat Bantuan

kerusakan parah gempa Cianjur
Warga melewati puing bangunan rumah yang rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,6 di kawasan Cibeureum, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Sebanyak 94 orang meninggal dunia dan 30 orang lainnya dinyatakan hilang usai terjadinya gempa bumi merusak berkekuatan M 5.6 di Kabupaten Cianjur pada Senin kemarin. (merdeka.com/Arie Basuki)

Pada kesempatan berbeda, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk pasien korban bencana alam gempa bumi Cianjur di Rumah Sakit (RS), posko pengungsian dan dapur umum.

Ia memastikan masyarakat yang terdampak telah mendapatkan bantuan dari jajaran kepolisian dan pihak terkait lainnya.

Jajaran kepolisian bersama dengan pihak terkait lainnya sudah langsung bergerak memberikan bantuan-bantuan yang dibutuhkan untuk masyarakat terdampak bencana alam tersebut.

"Jadi saya ingin mengecek langsung, kegiatan dari teman-teman yang sudah mulai bergerak dari tadi malam. Tadi saya tanyakan, Pak Dokter bagaimana kerja sama semuanya berjalan dengan baik antara rumah sakit daerah dan personel dari kedokteran kita?" kata Sigit usai meninjau pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).

"Alhamdullilah, Semua kerja sama telah berjalan dengan baik."

Lebih lanjut, Sigit menyebut, dalam tinjauannya kepada korban Gempa Cianjur untuk memastikan, apakah bantuan seperti makanan, dapur umum, air bersih, posko pengungsian dan fasilitas kesehatan sudah berjalan dengan baik dan maksimal dalam memberikan bantuan kepada korban gempa bumi.

Infografis Titik Lengah Makan Bersama
Infografis Titik Lengah Makan Bersama (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya