Mengenal EMSculpt untuk Dapatkan Perut Berotot dalam 30 Menit di BA Fair

Liputan6.com, Jakarta - Definisi cantik atau good looking kini tak lagi terbatas pada wajah yang terlihat menarik atau cantik saja. Kesadaran masyarakat akan kesehatan dan pola hidup sehat yang semakin meningkat turut memengaruhi pergeseran definisi kencantikan masa kini.

Dokter Egie Praja dari The Clinic Beautylosophy menyampaikan, menurut survei yang dilakukan ZAP Beauty Index 2018, sebanyak 40,9 persen peserta survei mendefinisikan cantik dengan memiliki tubuh sehat dan bugar atau fit.

Definisi mengenai kecantikan tersebut lalu bergeser pada 2019. Sebanyak 46,7 persen responden mendefinisikan cantik dengan memperindah keseluruhan penampilan atau yang biasa disebut dengan well-dressed.

Fakta itu lantas mendorong industri kecantikan membagi fokus mereka pada teknologi yang bisa membantu memperindah tubuh, atau kini populer disebut dengan body contouring. Salah satu teknologi body contouring yang saat ini paling diminati, terutama oleh para selebriti Hollywood adlaah EMSculpt.

Teknologi body contouring M-Sculpt begitu diminati karena dapat membantu individu membentuk otot perut dan bokong. Bahkan hasil penggunaan teknologi ini diklaim lebih cepat dari berolahraga.

"Perut itu kan area yang paling susah dibentuk, ya. Lemaknya banyak, olahraganya juga susah, kayak sit-up, kan capek," ucap dr Egie dalam talkshow "Cuma 30 Menit Rebahan Jadi Otot" pekan lalu di pameran klinik kecantikan BA Fair, di Central Park Mall Jakarta.

"Nah, 30 menit sesi EMSculpt itu efeknya sama dengan 20.000 sit-up," lanjutnya. 

EMSculpt adalah metode body contouring non-invasive atau tanpa tindakan pembedahan. Metode ini dapat memperbaiki kekencangan dan kekenyalan otot dan telah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Badan POM AS, USFDA.

Dijelaskan Egie, EMSculpt bekerja menggunakan energi elektromagnetik intensitas tinggi guna merangsang otot-otot perut atau bokong agar bekontraksi layaknya Anda sedang melakukan sit-up atau pun squats.

Meski dapat membantu seseorang mendapatkan lekuk tubuh ideal lebih cepat dari berolahraga, Egie mengatakan, efek EMSculpt akan bisa bertahan lebih lama jika dibarengi dengan olahraga teratur.

Menurut Egie, treatment EMSculpt bisa dilakukan setiap dua minggu sekali atau setidaknya satu bulan sekali untuk bisa mendapat bentuk tubuh yang didambakan.

Selain talkshow mengenai metode kecantikan seperti EMSculpt oleh The Clinic Beautylosophy, para pengunjung pameran klinik kecantikan Beyond Aesthetic pun dapat mengikuti sesi edukasi kecantikan dan gaya hidup sehat lainnya.

Selama tujuh hari, tepatnya mulai 5 - 11 Desember 2022, para pengunjung bisa mendapat konsultasi gratis dengan dokter yang ada di masing-masing booth klinik hingga free treatment.

BA Fair merupakan pameran klinik kecantikan pertama di Indonesia yang diprakarsai oleh Beyond Aesthetic. Diharapkan, dengan ajang ini akan memudahkan masyarakat untuk menemukan perawatan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka di tempat yang paling tepat.

"BA Fair hadir untuk memudahkan semua pihak yang terlibat, baik itu calon pasien maupun klinik," ujar CEO dan Co-Fpunder Beyond Aesthetic Alice Callista.

"Ketika berbagai klinik dipertemukan dalam satu wadah, itu tentu akan lebih impactful. Semua yang datang dan terlbiat bisa mendapatkan apa yang mereka cari."