Tertelan Cairan Nitrogen Ciki Ngebul Bisa Bikin Lambung Bocor

Cairan nitrogen pada jajanan ciki ngebul bisa berdampak terhadap lambung bocor.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 18 Jan 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2023, 06:00 WIB
Asam Lambung
Ilustrasi Penyakit Asam Lambung Credit: pexels.com/Humrah

Liputan6.com, Jakarta Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mewanti-wanti bahaya jika tertelan cairan nitrogen saat mengonsumsi jajanan ciki ngebul atau yang populer disingkat cikbul. Salah satunya, kondisi lambung bocor atau istilahnya perforasi lambung bisa terjadi.

Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI Muzal Kadim menjelaskan, sebelum mengonsumsi cikbul, asap nitrogen cair memang harus hilang dulu serta cairan sisa nitrogennya tidak ada. Dalam hal ini, cairan nitrogen tidak boleh tertelan.

Ketika cairan nitrogen masuk ke lambung, maka lambung akan cepat mengembang. Tekanan yang ada pada nitrogen cair tidak dapat ditampung besar di lambung, sehingga membuat perut kembung.

Gejala selanjutnya, muntah sampai pada kondisi berat berupa lambung bocor.

"Kalau dia masih dalam bentuk cair itu yang berbahaya. Mungkin waktu diberikan cepat-cepat disajikan, belum hilang untuk cairannya, sehingga bisa tertelan," jelas Muzal saat 'Media Briefing mengenai Jajanan Anak dan Kesehatan Pencernaan' pada Selasa, 17 Januari 2023.

"Nah kalau masuk ke dalam lambung, cairan nitrogen 1 mililiter menjadi 700 mililiter sehingga mengembang dengan cepat. Perut kembung, muntah, sakit perut. Itu mungkin gejala biasa, tapi kalau yang sudah hebat bisa sampai perforasi ya walaupun jarang tapi lambung bisa menjadi bocor."

Di sisi lain, nitrogen cair selama dikelola dengan baik relatif masih diperbolehkan (aman). Artinya, sedikit jumlahnya dan dipakai dengan pengawasan yang baik pula.

"Dan sebenarnya tidak boleh sembarangan digunakannya untuk menyajikan dan mengolah makanan tertentu," pungkas Muzal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Sembarang Orang Kelola Nitrogen Cair

kepribadian
ilustrasi es krim/Photo by Markus Spiske on Unsplash

Kembali ditegaskan Muzal Kadim, nitrogen cair tidak boleh sembarangan digunakan untuk menyajikan makanan tertentu. Biasanya dalam mengolah makanan tertentu menggunakan nitrogen cair, misalnya di hotel atau restoran yang besar.

"Jadi yang mempunyai orang yang mengerti cara penanganan nitrogen cair ini ya. Nitrogen cair juga harus dikelola harus dengan orang yang mengerti cara pengelolaannya. Dia sendiri yang mengelola juga bisa berbahaya, kalau kontak terlalu lama," bebernya.

"Makanya, menggunakan sarung tangan tertentu. Cara pengelolaan, penyimpanannya juga tidak boleh di ruang tertutup yang tidak kuat, dia bisa mengembang dengan cepat bahkan bisa meledak karena volumenya bisa mengembang dengan cepat ya."

Nitrogen cair bisa digunakan untuk pembuatan es krim sehingga lebih cepat menjadi es krimnya, bentuk bagus, lunak, dan kristalnya halus.

"Ya, silakan asal dengan syarat bentuk cairnya sudah tidak ada lagi pada saat dikonsumsi. Artinya, kalau sudah selesai, es krimnya sudah jadi, ya kan tidak masalah. Jadi pendinginannya itu yang lebih penting," ujar Muzal yang juga dokter spesialis pencernaan anak.

"Kandungan es krimnya sendiri kan tidak ada masalah sebenarnya ya."


Luka pada Lambung

Maag dan asam lambung
Maag dan asam lambung. (Foto: Анастасия Гепп/ Pixabay)

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia turut memperingatkan cairan nitrogen yang masih terdapat atau tersisa dalam jajanan ciki ngebul bahaya dikonsumsi. Jika tertelan, maka dapat menyebabkan luka pada lambung.

Peringatan kewaspadaan di atas disampaikan Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM RI Rita Endang pada Kamis (12/1/2023). Cairan nitrogen yang ada mengandung tekanan gas sangat tinggi.

"Yang juga harus diketahui bahwa cairan nitrogen tidak boleh dikonsumsi. Cairannya itu kan sebetulnya cairan, mengandung gas yang sangat tinggi sekali, 700 kali tekanan. Itu sangat berbahaya," terangnya saat ditemui Health Liputan6.com di sela-sela acara "Open House BPOM" di Kantor BPOM, Jakarta.

Dengan demikian, BPOM mengimbau bila ingin anak-anak mengonsumsi jajanan yang populer disebut 'cikbul' ini harus didampingi orangtua. Hal ini termasuk pengawasan agar apa yang dikonsumsi anak itu aman dan tidak membahayakan kesehatan.

"Bagi konsumen atau anak-anak yang mengonsumsi (ciki ngebul) harus didampingi oleh ibu-ibu, oleh orangtuanya. Maksudnya di sini, sudah jelas harus ada orang yang mendampingi," sambung Rita.

Sebagaimana informasi dari laman BPOM, nitrogen cair dapat mengakibatkan cold burns (luka bakar dingin) pada saluran cerna. Volume nitrogen cair yang meningkat 700 kali dapat berujung terjadinya rupture (robek) pada saluran cerna.

Infografis Journal_ Kerugian Ekonomi Akibat Sampah Sisa Makanan Capai Rp 500 Triliun per tahun
Infografis Journal_ Kerugian Ekonomi Akibat Sampah Sisa Makanan Capai Rp 500 Triliun per tahun (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya