Mata Kering Saat Hamil, Simak Tips Pengobatan Mandiri dari Rumah

Liputan6.com, Jakarta - Frekuensi mengalami mata kering lebih tinggi selama kehamilan. Para ahli atau dokter pun tidak sepenuhnya memahami apa yang menyebabkan fenomena ini, tetapi perubahan hormonal ketika hamil dipercaya dapat mempersulit mata untuk menghasilkan air mata sebagaimana mestinya. Fenomena ini disebut juga dengan sindrom mata kering.

Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa gejala Anda mengalami sindrom mata kering.

1. Sensasi mata kering, gatal, atau tidak nyaman
2. Sering merasa perlu berkedip
3. Kepekaan terhadap cahaya
4. Mata berair
5. Adanya lendir kering atau cairan berserabut di sudut mata
6. Mata merah
7. Kesulitan dalam memasang atau melepas lensa kontak, bagi yang memakainya
8. Perubahan dalam penglihatan
9. Sensasi mata terasa lelah atau murung
10. Merasa seolah-olah ada benda asing yang mengganggu di mata

Jika kamu mengalami beberapa atau bahkan seluruh tanda-tanda tersebut, kamu mungkin mengalami sindrom mata kering.

Sebuah studi dari Nigeria pada National Library of Medicine menemukan bahwa mata kering selama kehamilan mencapai puncaknya pada trimester ketiga dan angka terendah ada pada 6 minggu setelah melahirkan.

Selain itu, wanita lebih mungkin mengalami mata kering daripada pria, terutama selama perubahan hormonal.

Namun, naik-turunnya hormon bukan satu-satunya penyebab mata kering. 

Faktor lain seperti alergi, kekurangan vitamin A, penggunaan komputer atau layar ponsel secara berlebihan, penyakit autoimun, dan obat-obatan juga bisa jadi salah satu penyebab mata kering.

Kulit yang bermasalah seperti rosacea dan eksim juga bisa memperburuk masalah mata kering yang berkaitan dengan hormon selama kehamilan.

Untuk meringankan gejala mata kering, beberapa pengobatan dari rumah dan penyesuaian gaya hidup berdasarkan sebuah studi dari University of Auckland bisa membantu. Ada beberapa cara alami yang bisa dicoba oleh bumil, antara lain:

1. Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi.
2. Menggunakan humidifier untuk menjaga kelembaban udara di sekitar.
3. Mengoleskan air mata buatan yang dijual di apotek terdekat.
4. Mengonsumsi suplemen asam lemak, seperti minyak ikan atau suplemen omega-3.
5. Mengenakan kacamata hitam di luar ruangan untuk melindungi mata dari sinar matahari.
6. Mencoba kompres hangat atau pijat kelopak mataMenghindari kipas atau pemanas di dekat wajah, yang dapat semakin mengeringkan mata

Bagi para calon ibu, penting untuk diingat bahwa penggunaan produk yang dapat menyebabkan iritasi seperti pelembab dan krim harus dihindari di sekitar mata. Jika Anda menggunakan beberapa produk sekaligus, sebaiknya berhenti menggunakan salah satu produk dan mencatat gejala yang muncul.

Misalnya, mungkin ada merek maskara atau make up tertentu yang menyebabkan mata menjadi kering. Dengan mencoba cara alami ini, para calon ibu dapat membantu meringankan gejala mata kering tanpa harus menggunakan obat-obatan kimia.