Liputan6.com, Jakarta Malam peringatan Nuzulul Qur’an diperingati setiap 17 Ramadhan atau tahun ini bertepatan dengan 8 April 2023.
Nuzulul Quran merupakan malam istimewa. Umat Islam dianjurkan untuk mengisi malam Nuzulul Quran dengan beribadah dan berdoa.
Baca Juga
Mengutip laman Kemenag, Al-Qur’an bukanlah hanya sekedar bacaan tekstual saja, akan tetapi harus mampu difahami secara kontekstual dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi pada saat momen bulan suci Ramadhan ini.
Advertisement
Jadikanlah al-Qur’an sebagai pendorong utama dalam melangkah dan menapaki kehidupan di dunia yang fana ini menuju kehidupan kekal dan abadi selama-lamanya di akhirat kelak.
Allah Swt. dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 185 menegaskan tentang keutamaan Ramadhan sebagai bulan diturunkannya al-Qur’an:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, …
Memahami makna Nuzulul Qur’an pada bulan Ramadhan penuh rahmat dan berkah ini adalah dengan menjadikan al-Qur’an sebagai pedoman hidup, sumber informasi dan motivasi, sebagai referensi dalam setiap sendi kehidupan serta penebar kasih sayang kepada sesama.
1. Membaca Al-Qur'an
Ketua PCNU Sumedang, H Sa'dullah mengatakan bahwa cara terbaik mengisi malam Nuzulul Qur’an yakni dengan istiqomah membaca Al Qur’an.
“Cara-cara yang baik untuk mengisi malam Nuzulul Qur'an yaitu, pertama istiqamah membaca Al-Qur'an. Minimal harus khatam satu kali selama bulan Ramadhan,” kata dia, dikutip NU.
2. Memperbanyak I'tikaf
Untuk mendapatkan keutamaan malam Nuzulul Qur’an Kiai Sa’dullah juga menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak i’tikaf di masjid.
“Harus memperbanyak i'tikaf, selama i'tikaf bacalah Al-Qur’an atau dzikir lainnya,” jelasnya.
Ustadz M. Tatam Wijaya, Pengasuh Majelis Taklim Syubbanul Muttaqin Jayagiri, Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat dalam Tata Cara I’tikaf dan Keutamaannya di Bulan Ramadhan menjelaskan bahwa meski termasuk amalan sunnah yang bisa dilakukan kapan saja, namun di i’tikaf di bulan Ramadhan lebih dianjurkan karena banyak memuat keistimewaan.
Adapun untuk niat beri’tikaf sebagai berikut: نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى
Artinya, “Aku berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah.”
Advertisement
3. Melaksanakan Shalat Malam dan Berdoa
Amalan lain yang dapat dikerjakan di malam Nuzulul Qur’an adalah memperbanyak shalat malam dan berdoa.
“Perbanyaklah shalat malam dan doa,” ucap Kiai Sa’dullah.
Pengajar di Pesantren Raudhatul Quran an-Nasimiyyah Semarang, Ustadz Ahmad Mundzir dalam 5 Keistimewaan Shalat Malam menyebutkan ada 5 keistimewaan yang dapat diraih bila mengerjakan shalat malam.
Shalat malam merupakan shalat yang paling utama setelah shalat maktubah (lima waktu). Memiliki keutamaan layaknya sedekah yang dilakukan secara sirr (rahasia). Menjadi ciri khas orang-orang shalih. Allah membanggakan hambanya yang melakukan shalat tahajud kepada para malaikat. Semua doa kebaikan yang dipanjatkan pasti akan dikabulkan oleh Allah swt.