Aktor Iqbal Pakula Meninggal Dunia, Sempat Didiagnosis Leukemia atau Kanker Darah

Liputan6.com, Jakarta Pesinetron Iqbal Pakula meninggal dunia pada Selasa, 25 April 2023 pukul 02.30 WIB di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta.

Menurut keterangan istrinya, Handis Kardinah Reswari alias Andiez La'nuite, salah satu pemeran di sinetron Cinta Fitri itu mengidap penyakit jantung dan sempat melakukan pemasangan ring jantung.

Iqbal sempat didiagnosis mengalami leukemia pada Januari 2023. Hal ini disampaikan rekan artis, Meidiana Hutomo yang sempat bertanya langsung pada Andiez.

“Tadi nanya sama Andiez, istrinya, dia bilang Desember itu operasi ring dulu, kemudian Januari itu baru ketahuan kalau ada leukimia. Mungkin awalnya memang ada leukimia sehingga berdampak pada jantung,” ujar Meidiana Hutomo kepada awak media di rumah duka kawasan Jatibening Baru, Pondok Gede, Bekasi, Selasa 25 April 2023.

Sementara, gejala penyakit jantung sudah dirasakan Iqbal Pakula sejak November tahun lalu yakni 2022.

"November tahun lalu. Sakit jantung, (pemasangan ring jantung) itu keputusan dia sih karena dia yang ngerasain kan, kalau kita cuma support kalau merasa butuh ya lakuin, kalau enggak ya jangan," kata Andiez kepada awak media di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.

Sang istri juga menyampaikan bahwa Iqbal Pakula sempat sulit bernapas.

“Iya sulit bernapas, pas Lebaran, di situ dia mulai sesak napas, udah mulai enggak beraturan,” kata istri Iqbal Pakula.

Melansir WebMD, leukemia adalah kanker darah yang disebabkan oleh peningkatan jumlah sel darah putih dalam tubuh.

Sel darah putih berperan mengeluarkan sel darah merah dan trombosit yang dibutuhkan tubuh agar sehat. Namun, jumlah sel darah putih yang berlebih tidak baik untuk tubuh.

Berbagai jenis leukemia dapat menyebabkan masalah yang berbeda. Pasien bisa saja tidak melihat tanda apapun pada tahap awal penyakit. Ketika pasien mulai memiliki gejala, itu bisa termasuk:

• Kelemahan atau kelelahan
• Mudah memar atau berdarah
• Demam atau menggigil
• Infeksi yang parah atau terus datang kembali
• Nyeri pada tulang atau persendian
• Sakit kepala
• Muntah
• Kejang
• Penurunan berat badan
• Keringat malam
• Sesak napas
• Pembengkakan kelenjar getah bening atau organ seperti limpa.

Tidak ada yang tahu persis apa yang menyebabkan leukemia. Orang yang mengidapnya memiliki kromosom tertentu yang tidak biasa, tetapi kromosom tersebut bukan penyebab leukemia.

Pasien tidak dapat mencegah terjadinya leukemia, tetapi hal-hal tertentu dapat meningkatkan risikonya. Pasien memiliki risiko lebih tinggi terkena leukemia jika:

• Memiliki kebiasaan merokok
• Terkena banyak radiasi atau bahan kimia tertentu
• Menjalani terapi radiasi atau kemoterapi untuk mengobati kanker
• Memiliki riwayat keluarga leukemia
• Memiliki kelainan genetik seperti down syndrome.

Darah memiliki tiga jenis sel yakni:

• Sel darah putih yang melawan infeksi
• Sel darah merah yang membawa oksigen
• Trombosit yang membantu pembekuan darah.

Setiap hari, sumsum tulang menghasilkan miliaran sel darah baru dan sebagian besar adalah sel darah merah. Ketika seseorang menderita leukemia, tubuh membuat lebih banyak sel darah putih daripada yang dibutuhkan.

Sel-sel leukemia ini tidak dapat melawan infeksi seperti sel darah putih normal. Dan karena jumlahnya sangat banyak, mereka mulai memengaruhi cara kerja organ tubuh.

Seiring waktu, pasien tidak memiliki cukup sel darah merah untuk memasok oksigen. Pasien bisa juga tak memiliki cukup trombosit untuk membekukan darah. Dan tak memiliki cukup sel darah putih normal untuk melawan infeksi.