Kasus COVID-19 di Angka 2 Ribuan, Pakar Imbau Masyarakat Tetap Waspada dan Lengkapi Vaksinasi

Anggota Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Soedjatmiko mengimbau masyarakat agar waspada terhadap penularan COVID-19. Imbauan ini menyusul adanya peningkatan kasus positif baru-baru ini.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 30 Apr 2023, 19:05 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2023, 16:00 WIB
Vaksin Booster Kedua
Kasus COVID-19 Tembus 2.000, Imbau Masyarakat Tetap Waspada dan Lengkapi Vaksinasi (SONNY TUMBELAKA / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Anggota Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Soedjatmiko mengimbau masyarakat agar waspada terhadap penularan COVID-19. Imbauan ini menyusul adanya peningkatan kasus positif yang mencapai angka 2 ribuan beberapa hari terakhir. 

“Waspada, penularan COVID meningkat cepat, dalam seminggu dari 384 orang per hari menjadi 2.067 orang per hari,” kata dokter spesialis anak yang karib disapa Miko melalui pesan teks, Minggu (30/4/2023).

Tak hanya kasus konfirmasi, kasus meninggal pun meningkat dari angka belasan ke angka puluhan. Data yang disampaikan Miko merupakan data per Jumat, 28 April 2023.

“Meninggal dari 12 orang per hari menjadi 37 orang per hari,” tambah Miko.

Pakai Masker 

Tak lupa, Miko mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan masker terutama ketika bepergian menggunakan transportasi umum dan ketika berada di kerumunan.

“Ayo, selalu pakai masker di bus, minibus, kereta api, kapal laut, pesawat terbang, kerumunan pasar, kantor, sekolah dan lain-lain. Masker jangan longgar atau melorot.”

Miko juga mengingatkan masyarakat untuk segera melengkapi imunisasi atau vaksinasi COVID-19. Bagi masyarakat yang berusia 18 hingga lanjut usia (lansia), maka anjuran vaksinasinya hingga suntikan keempat yakni booster kedua.

Sedangkan, bagi anak usia enam hingga 17 tahun, maka vaksinasi yang dianjurkan adalah dua kali yakni vaksin primer pertama dan primer kedua.

“Ayo, lengkapi imunisasi COVID, empat kali umur 18 tahun sampai dengan lansia. Dua kali umur 6 enam sampai dengan 17 tahun.”

Situasi COVID-19 di Indonesia

Kasus COVID-19 di Indonesia
Kasus COVID-19 Tembus 2.000, IDAI Imbau Masyarakat Tetap Waspada dan Lengkapi Vaksinasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Imbauan Miko sejalan dengan situasi COVID-19 di Indonesia yang menunjukkan adanya kenaikan. Menurut data Satgas COVID-19 per Sabtu, 29 April 2023, penambahan kasus positif tercatat sebanyak 2.074 orang.

Akibatnya, jumlah orang yang dinyatakan terpapar COVID-19 akibat virus Corona terhitung sejak Maret 2020 telah mencapai 6.773.146 orang.

Penambahan juga terjadi pada pasien sembuh dan telah dinyatakan terbebas dari virus Corona. Berdasarkan data yang dihimpun, pada 29 April terjadi penambahan 810 orang yang negatif, sehingga total kasus sembuh dari virus Corona di Indonesia mencapai 6.598.775 orang.

Kasus Kematian Akibat COVID-19

FOTO: Duka Kerabat Korban COVID-19 di TPU Rorotan
Pekerja menyiapkan deretan kuburan baru yang diperuntukkan bagi mereka yang meninggal karena COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta, Rabu (7/7/2021). Indonesia menghadapi gelombang kedua COVID-19. (AP Photo/Tatan Syuflana)

Kasus kematian akibat COVID-19 juga turut bertambah dan menyisakan duka bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.

Data menunjukkan bahwa kasus kematian akibat COVID-19 di Tanah Air kini sudah mencapai angka 161.272 jiwa.

Jumlah tersebut didapat setelah terjadi penambahan 14 orang meninggal dunia akibat COVID-19 pada 29 April 2023.

Data update pasien COVID-19 di Indonesia yang disebabkan virus Corona tersebut terhitung sejak, Jumat 28 April 2023 pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Sabtu (29/4/2023) pada jam yang sama.

COVID-19 di Tingkat Global

Melihat Siswa Sekolah di Uruguay Kembali Belajar Tatap Muka
Siswa meninggalkan kelas untuk istirahat pada hari pertama kembali ke kelas tatap muka di tengah pandemi COVID-19 di sekolah umum di Montevideo, Uruguay, Senin (1/3/2021). Uruguay mengembalikan sebagian besar siswanya ke kelas tatap muka setelah liburan musim panas. (AP Photo/Matilde Campodonico)

Sementara, di tingkat global kasus COVID-19 cenderung menunjukkan tren penurunan. Ini terlihat dari data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pada periode 27 Maret hingga 23 April 2023, secara global hampir 2,8 juta kasus baru dan lebih dari 16.000 kematian dilaporkan.

Artinya, kasus positif turun 23 persen dan kasus kematian turun 36 persen jika dibandingkan 28 hari sebelumnya.

Berbanding terbalik dengan tren keseluruhan, kasus positif dan kematian malah meningkat di Asia Tenggara termasuk Indonesia, Mediterania Timur, serta di beberapa negara lain.

Hingga 23 April 2023, lebih dari 764 juta kasus terkonfirmasi dan lebih dari 6,9 juta kematian telah dilaporkan secara global.

Infografis Tips Pilih Masker Medis Asli dan Aman Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Tips Pilih Masker Medis Asli dan Aman Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya