Rumah Produksi Bantah IU Dibayar Rp 5,6 Miliar Per Episode untuk When Life Gives You Tangerines

Beredar rumor soal jumlah bayaran IU untuk tampil di When Life Gives You Tangerines.

oleh Zulfa Ayu Sundari Diperbarui 18 Mar 2025, 19:00 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2025, 19:00 WIB
IU dalam When Life Gives You Tangerines. (foto: dok. Netflix)
IU dalam When Life Gives You Tangerines. (foto: Netflix)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pan Entertainment, perusahaan produksi drama When Life Gives You Tangerines, membantah rumor yang menyebutkan bahwa IU menerima bayaran sebesar ₩500 juta (setara Rp 5,6 miliar) per episode untuk perannya dalam drama tersebut.

Isu ini pertama kali mencuat dari unggahan anonim di sebuah komunitas online yang kemudian menjadi perbincangan luas di media. Pada Selasa (18/3/2025), seorang perwakilan dari Pan Entertainment menegaskan bahwa rumor tersebut tidak benar.

"Klaim bahwa IU menerima ₩500 juta per episode sepenuhnya tidak benar," ujar perwakilan tersebut kepada beberapa media Korea dikutip dari Allkpop, Selasa (18/3/2025). 

Sebelumnya, seorang pengguna anonim di komunitas online mengklaim bahwa IU dan Park Bo Gum mendapatkan bayaran sebesar ₩500 juta per episode untuk membintangi When Life Gives You Tangerines.

Promosi 1

Bayaran Park Hyung Sik hingga Lee Jung Jae

Selain itu, unggahan yang sama juga menyebut bahwa Park Hyung Sik, yang saat ini bermain dalam drama Treasure Island di SBS, menerima bayaran yang sama untuk proyeknya di JTBC, Doctor Slump.

Tak hanya itu, dalam unggahan tersebut juga disebutkan bahwa Lee Jung Jae mendapatkan bayaran fantastis sebesar ₩1 miliar per episode untuk perannya dalam serial Netflix Squid Game 2.

Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak-pihak terkait mengenai kebenaran informasi tersebut.

When Life Gives You Tangerines

When Life Gives You Tangerines merupakan drama yang berlatar di Jeju pada tahun 1950-an. Drama ini mengisahkan perjalanan hidup Ae Sun, seorang “pemberontak berapi-api,” dan Gwan Shik, seorang “si bodoh yang menggemaskan,” dalam menghadapi tantangan kehidupan di empat musim berbeda.

Serial ini mendapat perhatian global yang besar, menghidupkan kembali Jeju pada tahun 1960-an dengan ombak yang bergulung, ladang bunga canola kuning cerah, pasar yang ramai, dan hidangan ikan croaker segar.

Kehidupan Ae Sun, ibunya yang sedang berjuang, Gwang Rye, serta Gwan Sik yang pekerja keras, semuanya terikat pada laut Jeju.

Peringkat Netflix

Tayang perdana pada 7 Maret, serial ini menempati peringkat keenam di kategori acara TV Netflix secara global per 12 Maret, menurut FlixPatrol, dan mencapai peringkat No. 1 di 13 negara, termasuk beberapa di Asia dan Timur Tengah.

Judulnya merupakan terjemahan dari frasa dalam dialek Jeju, “Pokssak Sogatsuda,” yang berarti “Kamu sudah bekerja keras.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya