Liputan6.com, Jakarta - Meski telah beberapa pekan berlalu, peristiwa penobatan Raja Charles III masih topik hangat pembicaraan. Tak hanya sosok penerus Ratu Elizabeth II saja yang menjadi sorotan, orang-orang di sekelilingnya pun turut menjadi perhatian masyarakat. Salah satunya adalah sang istri, Camilla, yang kini menjadi ratu mendampingi Charles.
Kehidupan kaum ningrat kerap dikaitkan dengan harta dan kemewahan. Dengan dinobatkannya Charles sebagai raja Inggris Raya, tak sedikit yang penasaran dengan jumlah kekayaan Camilla.
Baca Juga
Memiliki nama lengkap Camilla Rosemary Shand, istri Raja Charles disebut-sebut berasal dari keluarga berada. Ayahnya, Mayor Bruce Shand adalah seorang pebisnis sukses. Sementara ibu Camilla, Rosalind Cubitt memiliki darah ningrat Inggris. Kabarnya, Camilla mendapat warisan sebesar 500 ribu poundsterling atau setara sekitar Rp9,3 miliar.
Advertisement
Selain itu, Camilla diketahui mempunyai sebuah rumah pedesaan (country house) yang dibelinya seharga 850 ribu poundsterling selepas perceraiannya dengan Andrew Parker Bowles. Sebuah sumber mengatakan pada The Telegraph bahwa Camilla yang bergelar Queen Consort menghabiskan sebagian besar waktunya sebagai warga biasa sehingga sangat paham mengenai menjaga rahasia.
"Ray Mill adalah satu-satunya tempat dia bisa benar-benar menjadi diri sendiri serta menghabiskan waktu bersama keluarga dan kerabat dalam suasana yang santai. Itu adalah sebuah tempat melarikan diri dari kehidupan kerajaan dan sekarang tentunya akan lebih dihargai," tutur sumber tersebut seperti dilansir Cosmopolitan.
Kekayaan Camilla
Tidak begitu jelas berapa harta yang didapat Camilla setelah berpisah dari suami pertamanya. Namun, Celebrity Net Worth melaporkan, saat ini jumlah kekayaan Camilla sebesar 5 juta dollar. Itu merupakan kekayaan pribadinya, di luar dari harta kekayaan Charles yang diperkirakan berkisar antara 500 - 600 juta dollar setelah menjadi raja.
Sebelum Charles Dinobatkan Jadi Raja
Sebelum mendapat gelar Queen Consort atau Permaisuri, Camilla dan Pangeran Charles menerima 90 persen pendapatan mereka dari tanah perkebunan pribadi yang bernama Duchy (Kadipaten) of Cornwall. CNN melaporkan, perkebunan tersebut didirikan sejak 1337 untuk mendukung finansial para pewaris tahta.
Duchy of Cornwall didanai melalui kepemilikan dan pengoperasian lahan di area pedesaan dan perkotaan, serta pulau-pulau dan pondok-pondok sewaan di Wales, Cornwall, serta daerah lainnya di Britania Raya.
Duchy of Cornwall menghasilkan 28 juta dollar bagi Charles dan Camilla pada 2018.
Pasangan kerajaan ini juga menerima 1,8 juta dollar di tahun yang sama dari Sovereign Grant, dana pembayar pajak yang dibayarkan setiap tahun kepada keluarga Kerajaan Inggris. Selain itu, mereka juga menerima 627 ribu dollar dari berbagai departemen di Inggris.
Sovereign Grant berawal dari kesepakatan yang dibuat oleh Raja George III pada 1760 yang setuju untuk melepas pendapatannya dari Parlemen untuk menerima pembayaran tahunan yang ditetapkan untuk dirinya sendiri dan keturunannya. Perjanjian ini awalnya dikenal sebagai Civil List.
Berdasarkan perjanjian tersebut, keluarga kerajaan Inggris menerima hibah sebagai imbalan karena telah menyerahkan keuntungan mereka dari Crown Estate, kumpulan tanah dan kepemilikan milik keluarga. £14,1 miliar, kepada pemerintah, menurut BBC.
Â
Advertisement
Alokasi Pendapatan Charles dan Camilla
Setiap tahun, raja yang berkuasa menerima 25 persen dari keuntungan Crown Estate. Jumlah itu untuk membayar pemeliharaan dan utilitas properti, perjalanan keluarga kerajaan Inggris, dan gaji pegawai kerajaan. Hibah tersebut tidak mencakup keamanan dan upacara kerajaan, yang didanai oleh daerah lain.
Menurut CNN, sekitar 50 persen dari pendapatan tahunan Charles dan Camilla dihabiskan untuk perjalanan dan acara resmi kerajaan, sementara seperempatnya digunakan untuk pajak. Sisa $ 8,9 juta diberikan kepada anak-anak Charles dengan mendiang istrinya Putri Diana — Pangeran William dan Pangeran Harry — serta pembelian tidak resmi dan rekening tabungan kerajaan.
Charles dan Camilla Anggota Senior The Firm
Charles dan Camilla juga anggota senior The Firm, juga dikenal sebagai Monarchy PLC, menurut Fortune.
Setelah Ratu Elizabeth II meninggal, kini Raja Charles menjadi kepala dari The Firm yang terdiri Camilla; Pangeran William; istrinya Kate, Duchess of Cambridge; Putri Anne; Pangeran Edward; dan istrinya Sophie, Countess of Essex.
Menurut Fortune, The Firm adalah kerajaan bisnis bernilai jutaan pound yang meningkatkan ekonomi Inggris Raya melalui acara televisi dan pariwisata.
Sedangkan Forbes menyebut, keluarga kerajaan Inggris memiliki hampir $28 miliar real estate pada tahun 2021 yang tidak dapat dijual. Berikut rinciannya:
- The Crown Estate: $19,5 miliar
- Istana Buckingham: $4,9 miliar
- Duchy of Cornwall: $1,3 miliar
- Duchy of Lancaster: $748 juta
- Istana Kensington: $630 juta
- The Crown Estate of Scotland: $592 juta
Advertisement