Dampak Jangka Panjang Polusi Udara Bisa Turunkan Angka Harapan Hidup Penduduk

Bila suatu kota penduduknya terus menerus menghirup udara yang polutif, polusi udara bisa menurunkan angka harapan hidup

oleh Benedikta Desideria diperbarui 29 Jul 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2023, 18:00 WIB
Polusi Udara Jakarta
Polusi udara di Jakarta dan efek pada kesehatan(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Pada Jumat, 28 Juli 2023, pagi kualitas udara Jakarta berada di peringkat 1 terburuk di dunia. Berdasarkan data IQAir, Jakarta paling unggul dalam hal kota terpolutif dibandingkan negara lain dengan level AQI US berada di 163 yang termasuk tak sehat.

Hari sebelumnya, pada Kamis, 27 Juli 2023, kualitas Jakarta juga terburuk di dunia. Dan, hari-hari lainnya juga kerap menunjukkan kualitas udara Jakarta tak sehat.

Padahal bila suatu kota penduduknya terus menerus menghirup udara yang polutif, bisa menurunkan angka harapan hidup seperti disampaikan peneliti global health security, Dicky Budiman.

"Secara jangka panjang polusi udara bisa menurunkan angka harapan hidup (penduduk) di suatu kota atau negara," kata Dicky.Bagaimana bisa? Materi partikulat atau Partikulat Matter (PM) adalah mengacu pada partikel yang ditemukan di udara terdiri dari debu, kotoran, asap dan tetesan cairan.

Ada PM2,5 dan PM10. PM2,5 mengacu pada partikel udara berukuran sangat kecill yakni lebih kecil dari 2,5 mikronmeter. Sementara, PM 10 merupakan partikel udara berukuran di bawah 10 mikronmeter.

Nilai Ambang Batas (NAB) adalah batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara adalah 65 µgram/m3. Bila di atas itu termasuk tidak sehat seperti mengutip laman BMKG.

"Kedua partikel ini (PM2,5 dan PM10) ini sangat berbahaya karena bisa masuk ke paru dan pembuluh darah yang menyebabkan gangguan di saluran napas dan kardiovaskular)," kata Dicky.

Lalu, bila ditambah polutan lain seperti Nitrogen dioksida (NO2), Sulfur dioksida (SO2) dan Ozon (O3) bisa mengiritasi saluran napas. Kondisi ini membuat penduduknya alami serangan asma dan beragam gangguan di saluran napas terutama pada kelompok rentan seperti anak dan lansia.

"Dampak jangka panjang terpapar polusi udara itu disebut dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronis atau PPOK," lanjut Dicky lagi.

"Artinya dampak polusi udara bisa sangat serius."

 

Polusi Udara Pengaruhi Kesehatan Hewan

Polusi Udara Jakarta
Berdasarkan data indeks standar pencemaran udara maksimum dari aplikasi JAKI, tampak ada perbedaan kualitas udara di setiap wilayah Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Tak cuma manusia, polusi udara juga menurunkan kesejahteraan hewan. Dicky mengambil contoh kesehatan burung yang sensitif terhadap kualitas udara.

"Akibat polusi udara bisa memberi dampak pada kesejahteraannya, sampai mengganggu kesehatan bahkan bisa mati," katanya dalam pesan suara diterima Health-Liputan6.com pada Sabtu (29/7/2023).

Lalu, polusi udara menyebabkan air hujan yang turun tidak menyehatkan lantaran asam atau rain acid. Kondisi ini merusak ekosistem air.

"Ini sangat serius," katanya.

 

Dampak Lain Polusi Udara

Polusi Udara Jakarta
Kendaraan melintas saat kabut polusi menyelimuti Jakarta, Kamis (27/7/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dicky menerangkan bahwa tampak hanya membicarakan polusi udara tapi bukan cuma kesehatan yang kena imbas juga lingkungan dan sosial ekonomi.

"Bikin perubahan iklim, kekeringan, banjir, dan food security" tutur Dicky.

Bahkan, polusi udara juga bisa berdampak produktivitas tanaman pangan lantaran hujan yang turun asam (rain acid). Yang kemudian berujung pada hasil dan kualitas panen. Inilah yang nantinya berimbas pada aspek sosial ekonomi.

Maka penting untuk melakukan mitigasi terkait polusi udara. Diantaranya, kata Dicky, dengan melakukan mengurangi konsumsi energi, melakukan daur ulang, penggunaan transportasi publik yang ramah lingkungan.

 

Infografis 10 Kota Dunia dengan Kualitas Udara yang Buruk akibat Polusi
Infografis 10 Kota Dunia dengan Kualitas Udara yang Buruk akibat Polusi
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya