Ketahui Sederet Manfaat Makan Jambu Biji, Termasuk Ampuh Cegah Sembelit

Buah jambu biji ternyata mampu memperbaiki masalah pencernaan. Selain itu buah ini juga mampu mencegah penyakit kronis seperti kanker.

dr Ainni Putri Sakih
Direview oleh: dr Ainni Putri Sakih

dr Ainni saat ini adalah dokter umum di Rumah Sakit Bakti Timah, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

oleh Ruli Ananda Putri diperbarui 11 Nov 2023, 21:50 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2023, 12:40 WIB
Manfaat jambu biji untuk kesehatan
Buah jambu biji bermanfaat untuk tubuh termasuk meningkatkan kesehatan reproduksi. Anh Nhi Đỗ Lê from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Jambu biji adalah jenis buah yang tumbuh subur di wilayah tropis. Buah ini mengandung tinggi serat, vitamin C, antioksidan, magnesium, potasium, kalsium, dan vitamin A.

Ternyata, landungan di atas mampu membuat saluran pencernaan seseorang bekerja dengan baik.

“Jambu biji adalah pilihan serat tinggi untuk mengurangi masalah dan mengoptimalkan pencernaan,” jelas ahli gizi integratif, Ella Davar, RD, CDN.

Apalagi untuk seseorang yang kerap mengalami sembelit dan diare, serat dalam jambu biji berkontribusi pada penyeimbangan mikroba yang sehat dan tidak di usus.

“Sehingga mampu mengontrol pencernaan, kadar kolesterol, gula darah, bahkan sistem kekebalan,” lanjut Davar.

Selain cegah sembelit, berikut tiga manfaat jambu biji dilansir dari Shape pada Senin, 23 Oktober 2023.

1. Mendukung Kesehatan Reproduksi

Vitamin C dan folat adalah dua nutrisi alami dari dalam jambu biji yang penting untuk perkembangan janin selama kehamilan.

Menurut National Institutes of Health, folat dan vitamin B memungkinkan sel membelah dan membantu tubuh membuat DNA serta materi genetik untuk janin.

Tidak hanya itu, menurut National Library of Madicine, 376 mg vitamin C dalam jambu biji mampu meningkatkan pertumbuhan janin.

“Selama kehamilan, asam folat sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi,” ujar ahli diet, Eliza Savage, MS.

Satu buah jambu biji mengandung 27 mikrogram folat.

2. Menjaga Gula Darah

Ilustrasi Alat Pengukur Gula Darah
Ilustrasi alat pengukur gula darah. (Gambar oleh Steve Buissinne dari Pixabay)

Buah jambu biji menurut Davar mampu mencegah lonjakan gula darah penderita diabetes.

 “Diet tinggi serat dari jambu biji, menurunkan risiko diabetes tipe 2 dengan memperlambat pengosongan lambung dan penyerapan glukosa di usus. Sehingga membantu mengontrol dan mencegah lonjakan kadar gula darah,” kata Davar.

3. Turunkan Risiko Kanker Usus

Pada penelitian dari National Center for Biotechnology Information menjelaskan, bagaimana serat makanan pada jambu biji juga mampu menurunkan risiko terkena kanker usus besar.

“Yaitu dengan mengurangi pencernaan dan penyerapan makronutrien serta mengurangi waktu kontak karsinogen dengan lumen usus,” tulis penelitian tersebut.

Selanjutnya penelitian yang diterbitkan oleh American Association for Cancer Research menetapkan, bahwa beberapa khasiat daun jambu biji dapat memblokir sinyal dalam tubuh yang mengarah pada perkembangan tumor.

Daun Jambu Biji Juga Memiliki Khasiat

Manfaat daun jambu biji untuk kesehatan
Manfaat daun jambu biji untuk kesehatan (sumber: Pixabay)

Tidak hanya buahnya, daun jambu biji memiliki manfaat untuk tubuh lho. 

“Daun jambu biji kaya akan senyawa fenolik yang memiliki efek antibakteri. Sehingga dapat mencegah penyakit menular dan parasit seperti infeksi Candida (jamur) dan Staph (nanah),” ujar Savage.

Laporan International Journal of Phytomedicine and Phytotherapy menyorot sifat antibakteri pada daun jambu biji yang mampu mengurangi pertumbuhan bakteri. Daun jambu biji sering digunakan untuk mengobati batuk, gusi bengkak, serta berguna sebagai anti-virus untuk cegah infeksi.

Manfaat Lain Daun Jambu Biji

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Phytotherapy Research, ekstrak daun jambu biji dapat meningkatkan hipoglikemia dan metabolisme glukosa pada penderita diabetes tipe 2.

Studi tersebut menunjukkan, bahwa tikus diabetes tipe 2 yang diberi makan ekstrak air daun jambu biji dalam jangka panjang telah menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan insulin secara signifikan.

 

Infografis Etika Makan Fine Dining
Infografis Etika Makan Fine Dining. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya