Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia turut serta dalam memberikan bantuan ke Palestina yang saat ini tengah berkonflik dengan Israel. Kemenkes RI mengirimkan tujuh ton obat, makanan bergizi dan hygiene kit.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari total 51,5 ton yang dikirim pemerintah dan pihak swasta Indonesia.
Baca Juga
Sebelum melepaskan bantuan dari Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa yang dikirimkan sudah disesuiakan dengan kebutuhan yang ada di Gaza. Termasuk obat yang dikirim ke sana menyesuaikan kondisi di Gaza.Â
Advertisement
"Obat-obatnya juga disesuaikan yang tidak memerlukan penyimpanan yang sulit seperti cold storage dan lain-lain," kata Jokowi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta anggota kabinet lain pada Sabtu, 5 November 2023.
Bantuan 51,5 ton dikirimkan dengan menggunakan tiga pesawat. Selain dari Kementerian Kesehatan, bantuan yang dikirimkan ke Gaza juga dari Kementerian Pertahanan, TNI Polri, Palang Merah Indonesia (PMI), BAZNAS, Dompet Dhuafa, dan Kitabisa.
"Bantuan ini bukan hanya dari pemerintah namun juga dari masyarakat, dari dunia usaha," kata Jokowi.
Jokowi berharap semakin banyak bantuan-bantuan dari masyarakat dan dunia usaha. Hal ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan karena tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima dan harus segera mungkin dihentikan.
"Saya ingin menekankan kembali bahwa Indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina," kata Jokowi.
Masuk ke Gaza Tidak Mudah
Jokowi juga mengatakan bahwa bantuan untuk masuk Gaza tidak mudah. Bila masuk ke sana lewat jalur pemerintah lebih mudah.
"Banyak sekali yang ingin mengirimkan bantuan sehingga kami koordinir karena masuknya ke sana tidak mudah. Kalau pemerintah itu lebih gampang," kata Jokowi.Â
Â
Â
Â
Advertisement
Bakal Kirim Bantuan Selanjutnya untuk Palestina
Sesudah pengiriman bantuan yang pertama, Jokowi mengatakan bakal mengirimkan tahap kedua.
"Kita harapkan tahap kedua sesegera mungkin," kata Jokowi.Â
Menurut Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin pada tahap kedua pengiriman bantuan yang bakal diberikan berupa peralatan rumah sakit.
Bantuan gelombang dua dari Pemerintah RI untuk rakyat Palestina di Gaza senilai Rp31,17 miliar lebih atau setara 2 juta dolar AS dikirim dalam tiga pekan ke depan.
"Ada tahap keduanya. Rencananya mungkin dekat 2 juta dolar AS, itu alat kesehatan untuk rumah sakit, itu yang gede-gede yang mahal itu," kata Budi Gunadi Sadikin.
Bantuan tahap kedua dari Pemerintah RI akan dikirim dalam tiga hingga empat pekan dari pengiriman bantuan batch pertama.
Kata WHO soal Kondisi Kesehatan Warga di Gaza
Pucuk pimpinan World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa saat ini pihaknya tidak bisa lagi mengungkapkan kengerian yang terjadi usai serangan di Gaza.
"Kami kehabisan kata-kata untuk menggambarkan kengerian yang terjadi di Gaza," kata Tedros pada Kamis, 2 November 2023 di Jenewa.
Efek serangan balik Israel atas gempuran Hamas beberapa waktu lalu membuat rumah sakit di Gaza penuh dengan korban luka-luka. Bukan cuma di bangsal perawatan, saking banyaknya korban, koridor-koridor pun dipenuhi aktivitas merawat korban luka.
Lalu, kamar mayat juga membludak. Belum lagi ditambah akses kesehatan terbatas membuat dokter melakukan operasi tanpa anestesi.
"Situasi di Gaza tak lagi bisa digambarkan," kata Tedros.
Advertisement