Liputan6.com, Jakarta - Para ahli memperingatkan bahwa tidak mengganti seprai setiap minggu dapat menyebabkan masalah telinga, hidung, dan tenggorokan, dengan hidung tersumbat menjadi salah satu efek umum.
“Meskipun hal ini tampak mudah, Anda akan terkejut melihat betapa banyak orang yang tidak mengganti seprai mereka setiap minggu,” kata Dr. Hana Patel, pakar tidur di perusahaan kasur Time4Sleep yang berbasis di Inggris.
Baca Juga
Dr Patel mengatakan, seprai berdebu bisa membuat iritasi hidung semakin parah.
Advertisement
“Tidur dalam seprai yang tertutup debu dan sel kulit mati hanya akan semakin mengiritasi saluran hidung, terutama jika Anda sangat rentan terhadap alergi.”
Saran rutin mengganti seprai juga untuk mengantisipasi semakin merajalelanya kutu busuk.
Mengganti seprai bukanlah satu-satunya cara untuk mengurangi alergen jahat, menurut Dr. Arthur “Skip” Moeller, ahli THT di Avera Medical Group di Yankton, South Dakota.
“Menjaga kebersihan area lain di rumah juga akan membantu menghilangkan serbuk sari atau alergen lain yang mungkin Anda bawa ke dalam rumah, yang dapat memperburuk hidung tersumbat Anda,” kata Moeller kepada Capital Journal pada tahun 2021, dilansir New York Post.
“Kebanyakan sistem kekebalan tubuh bereaksi secara diam-diam terhadap alergen,” katanya.
Moeller menambahkan bahwa konsentrasi alergen yang tinggi di kamar tidur berdampak pada kualitas tidur karena Anda dapat menghirupnya secara berlebihan.
Penelitian terbaru menemukan sarung bantal seringkali mengandung lebih banyak kuman dibandingkan dudukan toilet.
“Meskipun tidak berbahaya… tidur Anda mungkin terganggu karena batuk dan bersin di malam hari,” kata Moeller.
Ganti Seprai Tiap Minggu
Mengenai siapa yang paling rentan mengalami hidung tersumbat karena alergi, sebuah penelitian baru-baru ini melaporkan bahwa kurang dari separuh pria lajang hanya mencuci alas tempat tidur mereka setiap empat bulan. Pasangan mencuci seprai sebulan sekali, dan wanita lajang melakukannya setiap dua minggu.
Bagaimana mendapatkan tidur malam tanpa serangan debu
Moeller mengatakan selain mengganti sprei setiap minggu--sambil menyimpan seprai bersih di dalam kantong plastik tertutup--kita juga harus menyedot debu kamar tidur kita setiap tujuh hari.
Ia juga merekomendasikan untuk membeli seprai dengan bahan sintetis, yang tidak terlalu rentan terhadap pengumpulan tungau debu, dan memberikan ruang sendiri bagi hewan peliharaan untuk menghindari kontaminasi bulu.
Advertisement