Suka Pop atau Rock? Genre Musik Favorit Dapat Mengungkap Kepribadian

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan antara kepribadian dan selera musik belum banyak dieksplorasi, namun beberapa penelitian mengonfirmasi bahwa keduanya memang ada kaitannya.

Dalam sebuah penelitian, peneliti meminta lebih dari 36.000 peserta di seluruh dunia untuk menilai lebih dari 104 gaya musik yang berbeda.

Mereka juga meminta partisipan mengisi soal kepribadian dan memberikan informasi tentang musik favorit mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa kepribadian dan selera musik memang saling terkait, namun perbedaan individu lainnya juga menjadi faktor penyebabnya. 

Berikut adalah beberapa ciri kepribadian yang dikaitkan dengan genre musik tertentu seperti dikutip dari Verywell Mind pada Sabtu, (25/11/2023).

1. Pop

Ekstrovert, jujur, dan konvensional. Meskipun pecinta musik pop adalah pekerja keras dan memiliki harga diri yang tinggi, para peneliti berpendapat bahwa mereka kurang kreatif dan lebih gelisah dibandingkan mereka yang terpikat oleh gaya musik lain.

2. Rap/hip hop

Terlepas dari stereotip bahwa pecinta rap itu agresif atau melakukan kekerasan, para peneliti tidak menemukan kaitan tersebut. 

Namun, penggemar rap cenderung memiliki harga diri yang tinggi dan umumnya lebih ramah dibandingkan penggemar genre musik lainnya.

3. Country

Penggemar genre ini biasanya diidentifikasi sebagai pekerja keras, konvensional, ramah, dan konservatif. 

Meski musik country sering kali berpusat pada patah hati, orang yang menyukainya cenderung stabil secara emosional. 

Peringkat kepribadian yang menyukai genre musik ini juga lebih rendah dibandingkan yang lain dalam hal keterbukaan terhadap pengalaman.

Rock dan heavy metal sering kali menampilkan gambaran kemarahan, keberanian, dan agresi. Namun, penelitian menemukan bahwa penggemar tersebut adalah orang yang lembut, kreatif, dan tertutup. 

Mereka juga cenderung memiliki harga diri yang rendah.

5.  Indie

Penggemar genre indie terdaftar sebagai orang yang introvert, intelektual, dan kreatif, tetapi kurang pekerja keras dan lembut dibandingkan penggemar gaya lainnya. 

Kepasifan, kecemasan, dan harga diri rendah adalah ciri-ciri kepribadian penting lainnya.

Mereka yang lebih menyukai musik dance biasanya ramah, tegas, dan terbuka terhadap pengalaman, tetapi peringkatnya lebih rendah dibandingkan yang lain dalam hal kelembutan.

7. Classic

Para pecinta musik klasik dalam penelitian ini umumnya agak introvert tetapi merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Kreativitas dan harga diri yang sehat merupakan hal yang lumrah di antara mereka.

8. Jazz, blues, dan soul

Ekstrovert dengan harga diri yang tinggi. Mereka juga cenderung sangat kreatif, cerdas, dan tenang.

Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa orang mendefinisikan diri mereka melalui musik dan menggunakannya sebagai sarana untuk berhubungan dengan orang lain. 

Hasil studi psikolog Jason Rentfrow dan Sam Gosling menunjukkan bahwa musik yang didengarkan orang dapat memberikan prediksi yang sangat akurat tentang kepribadian mereka.

Misalnya, orang ekstrovert lebih menyukai musik bass yang berat dalam penelitian ini, sedangkan mereka yang menyukai gaya yang lebih kompleks seperti jazz dan musik klasik adalah orang yang kreatif dan memiliki skor IQ lebih tinggi. 

Rentfrow dan Gosling telah memperluas studi mereka untuk melihat aspek musik tertentu yang terkait dengan preferensi.

Gaya Kognitif dan Selera Musik

Studi lain menemukan bahwa musik yang seseorang nikmati mungkin ada hubungannya dengan cara otak memproses informasi. 

Para peneliti berpendapat bahwa manusia mempunyai dua cara untuk merespons dunia, berdasarkan isyarat sosial (berempati).

Orang yang berempati cenderung menikmati musik kontemporer yang lembut namun kaya emosi, mulai dari indie rock, country, hingga folk.