Liputan6.com, Jakarta Buah pisang dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh. Bahkan, manfaat ini bisa menjadi lebih besar jika dikonsumsi dalam kondisi-kondisi tertentu.
Beberapa kondisi yang membuat manfaat konsumsi pisang menjadi lebih terasa yakni:
Baca Juga
Saat Sakit
Saat sakit, biasanya nafsu makan menjadi buruk. Jika nafsu makan buruk, penting untuk mengonsumsi makanan padat nutrisi yang tidak mengiritasi perut.
Advertisement
Dalam kondisi tersebut, konsumsi pisang bisa sangat membantu. Pisang termasuk salah satu buah yang diandalkan dalam diet BRAT. Ini adalah diet terbatas yang terdiri dari pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang. Diet BRAT sering dianjurkan saat mengalami mual, muntah, atau diare.
“Pisang menawarkan rasa ringan dan tekstur lembut yang mudah dicerna. Buah berkulit kuning ini juga menyediakan serangkaian vitamin dan mineral untuk membantu memenuhi nutrisi tanpa menghabiskan banyak ruang di perut,” mengutip Verywell Health, Rabu (22/11/2023).
Saat Berusaha Menurunkan Berat Badan
Memasukkan lebih banyak pisang ke dalam makanan bisa menjadi ide bagus saat mencoba menurunkan berat badan.
Pisang memiliki rasa manis alami yang dapat membantu memuaskan keinginan makan sesuatu yang manis, terutama di malam hari.
Selain itu, pisang rendah kalori, biasanya hanya mengandung sekitar 100–120 kalori per buah. Mereka juga menyediakan serat dan pati resisten yang membantu memunculkan rasa kenyang tanpa meningkatkan gula darah. Semakin hijau buah pisang, semakin banyak pula pati resisten yang dikandungnya.
Kelebihan Pisang Dibanding Buah Lainnya
Pisang juga memiliki beberapa kelebihan lain jika dibanding buah lainnya, termasuk:
- Harganya murah: Pisang adalah pilihan ramah anggaran yang bagus untuk membantu memenuhi asupan buah dan sayuran harian.
- Praktis: Pisang memiliki kulit tebal yang bisa dikupas di mana saja dan dapat dibawa dalam tas serta dibawa kemanapun tanpa takut noda atau kotor.
- Mengandung antioksidan: Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel tubuh dari stres oksidatif dan kerusakan yang memicu penyakit. Pisang menyediakan antioksidan seperti flavonoid dan amina.
- Pisang bagus untuk pemulihan saat berolahraga: Pisang mengandung magnesium dan potasium, dua elektrolit yang sering kali perlu diisi ulang di kalangan atlet setelah berkeringat karena latihan yang menantang.
Advertisement
Batas Konsumsi Pisang
Tidak diragukan lagi bahwa pisang adalah makanan bergizi yang bermanfaat bagi pola diet apa pun. Namun, ada terlalu banyak hal baik yang bisa terjadi.
Mengonsumsi terlalu banyak jenis makanan apa pun, termasuk pisang, bisa lebih berbahaya daripada manfaatnya bagi kesehatan dan kebugaran.
“Pisang umumnya dianggap sebagai makanan rendah kalori. Namun, jika Anda makan terlalu banyak pisang dalam sehari sehingga menyebabkan kebutuhan energi Anda terlampaui, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan.”
Pisang menyediakan berbagai mikronutrien, seperti vitamin B6, potasium, seng, fosfor, dan mangan. Meskipun hal ini penting untuk kesehatan, tapi siapa pun tidak boleh makan terlalu banyak pisang hingga kehabisan ruang untuk makanan lain.
Makan Sehari-hari Tak Cukup Hanya Konsumsi Pisang Saja
Pisang rendah protein, lemak, zat besi, kalsium, atau vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin D dan K.
Inilah mengapa sangat penting untuk memasukkan beragam makanan ke dalam diet daripada makan beberapa makanan yang sama dalam jumlah banyak.
Secara keseluruhan, tidak ada angka pasti berapa banyak pisang yang harus dimakan, asalkan sesuai dengan kebutuhan nutrisi masing-masing. Secara umum, satu atau dua buah pisang per hari cukup untuk kebanyakan orang.
“Ingatlah bahwa yang kita bicarakan di sini adalah pisang segar, bukan produk pisang. Misalnya, keripik pisang seringkali diberi pemanis, sehingga menambah kalori dan gula yang mungkin tidak Anda inginkan. Hal yang sama berlaku untuk permen kunyah dan minuman rasa pisang.”
Advertisement