Mudah Didapat dan Diolah, Ketahui 4 Manfaat Kentang untuk Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta - Bicara tentang kentang, semua orang tahu jenis umbi-umbian satu ini. Kentang adalah satu di antara sumber karbohidrat yang cukup digemari selain nasi dan singkong. 

Kentang mudah ditemukan di pasaran dengan harga tidak terlalu mahal. Kentang yang punya nama latin Solanum tuberosum ini tergolong mudah untuk diolah dan dikreasikan.

Bahkan, kentang cukup populer dengan diolah menjadi berbagai menu makanan, termasuk camilan. Biasanya kentang diolah sayur sup, kentang goreng, donat, dan lain sebagiannya.

Kandungan gizi kentang memang tidak perlu diragukan lagi meski komposisinya didominasi oleh karbohidrat. Kentang juga mengandung banyak vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang penting bagi kesehatan tubuh.

Kentang memiliki kandungan vitamin A, B- kompleks, C, hingga asam folat. Jenis umbi-umbian ini tidak bisa dianggap remeh. Berikut empat manfaat kentang yang jarang diketahui, dilansir dari Real Simple pada Selasa, 4 Desember 2023.

1. Perlambat Proses Penuaan

Menurut ahli gizi, Peggy Kotsopolous, RHN, warna kentang dapat memengaruhi jumlah antioksidan yang ada. Penelitian menunjukkan kentang kuning lebih unggul antioksidan daripada yang berwarna putih.

“Kandungan antioksidan tertinggi terdapat pada kulit dan daging kentang,” ungkap Kotsopolous.

Perlu diketahui, antioksidan memperlambat proses penuaan secara fisik hingga mental dengan menjaga ketajaman otak dan mencegah penurunan neurologis.

Salah satu hal terpenting untuk diingat adalah kentang merupakan sayuran bergizi yang kaya vitamin dan mineral. Kandungan tersebut penting untuk membantu menunjang tubuh dari sistem kekebalan hingga energi tubuh.

“Kandungan vitamin C dan serat pada kentang membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat,” jelas Kotsopolous.

Selain itu, serat dalam kentang membantu membuat kenyang dan mendukung kesehatan usus. Kentang juga mengandung Vitamin B6, kalsium, magnesium, dan zat besi. Kandungan tersebut bebas gluten dan kolesterol, serta rendah natrium juga lemak.

Kentang kaya akan potasium. Peran kandungan kalium dalam kesehatan jantung sangat besar, antara lain membantu memicu tekanan yang menghasilkan detak jantung.

“Mendapatkan cukup kalium melalui makanan dan mengurangi asupan natrium membantu menurunkan tekanan darah sistolik. Menurunnya tekanan darah dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke,” jelas Kotsopolous.

Selain kesehatan jantung, potasium membantu fungsi otot dan keseimbangan cairan. Hal itu yang membantu mempertahankan latihan dan aktivitas sehari-hari menjadi lebih kuat serta bertenaga.

Pati resisten adalah jenis yang tidak dicerna oleh usus halus. Sebaliknya, pati ini bertindak lebih seperti serat prebiotik yang memberi makan bakteri baik di usus besar.

Ketika bakteri baik dipelihara, maka dapat meningkatkan kesehatan usus. Kentang adalah sumber pati resisten yang baik, sehingga bisa dikonsumsi untuk memelihara keseharan usus.