Alasan Mulia Nana Mirdad Tak Adopsi Bayi Bella, Takut Besarnya Jadi Korban Bully

Liputan6.com, Jakarta - Nana Mirdad bersama suaminya, Andrew White, mendapat banyak komentar yang menyarankan mereka untuk mengadopsi bayi perempuan yang semula diberi nama 'Bella'.

Melalui unggahan di Instagram Stories akun pribadinya, @nanamirdad_ pada Rabu, 24 Januari 2024, sore, mantan bintang sinetron ini mengungkap alasan tidak mengadopsi bayi yang ditemukan oleh asisten rumah tangganya, Tika, di semak-semak tanpa pakaian dan alas tidur, bahkan tali pusarnya masih menempel.

"Kita juga maunya begitu, tapi mengadopsi anak banyak sekali yang harus dipertimbangkan secara matang," tulisnya.

Lebih lanjut, Nana Mirdad mengatakan bahwa fokus utamanya saat ini memberikan pendidikan kepada kedua anaknya, Jason Deandra White dan Sarah Deana White."Ini tahun terakhir Jason di rumah sebelum berangkat kuliah. Kita mau seluruh fokus dan perhatian kita terarah ke proses ini... Kita mau Jason merasakan hal ini juga," lanjutnya.

Di sisi lain, anak perempuannya juga sudah beranjak remaja, sehingga tidak luput dari fokus perhatian Nana dan Andrew. Dia pun menyadari bahwa membesarkan anak remaja butuh waktu, energi, dan perhatian penuh.

Alasan Nana Mirdad Tidak Adopsi Bayi Bella

Hal terpenting dan menjadi alasan terbesar Nana dan Andrew tidak mengadopsi bayi malang itu lantaran masalah privasi. Nana Mirdad takut ketika besar nanti, Bella yang sudah berganti nama menjadi Kiranila Kayra Keemaya, malah menjadi sasaran empuk bullying.

"Bagaimana kalau sudah dia sudah besar malah di-bully karena orang-orang tahu ceritanya? Setiap anak butuh privacy," ujarnya.

Nana Mirdad cukup yakin bahwa di luar sana banyak sekali calon orang tua yang lebih layak mendapatkan kehangatan dari keberadaan Bella di tengah-tengah kehidupan mereka.

Menurut Nana dan Andrew, bayi perempuan cantik itu berhak mendapat orang tua yang bisa 100 persen menaruh fokus untuknya, dan juga membesarkannya dengan identitas baru.

Saat ini, lanjut Nana, pekerjaan rumah terberat yang harus dilakukannya adalah pelan-pelan melepaskan keinginan untuk menjadi ibu dari bayi tersebut. Anak kedua pasangan Lydia Kandou dan Jamal Mirdad percaya bahwa menjaga, melindungi, memberi perhatian, dan menunjukkan rasa sayang tidak harus dengan memiliki.

"It's really not easy tapi sampai kapanpun baby Bella akan ada di hati," katanya.

"Jadi please... Jangan minta aku and Andrew adopsi lagi ya. Berat juga soalnya proses 'let go' ini. Semoga dapat dimengerti," pungkasnya.

Asisten rumah tangga Nana Mirdad, Tika, menamai bayi perempuan yang ditemukannya di semak-semak pada Sabtu, 20 Januari 2024, pagi, dengan nama 'Bella'.

Setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bali Mandara selama tiga hari, Nana Mirdad dan suaminya, Andrew White, harus melepaskan tanggung jawab merawat bayi perempuan tersebut kepada pihak berwenang.

Diketahui bahwa bayi Bella diserahkan kepada Yayasan Metta Mama & Maggha, organisasi non profit yang beralamat di Jalan Gunung Lawu Nomor 30, Pemecutan Klod, Kecamatan Denpasar Baru, Kota Denpasar, Bali. Bayi tersebut akan diasuh dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang oleh yayasan tersebut.

Melalui unggahan video di akun Instagram @mettamamaggha pada Rabu, 24 Januari 2024, sore, terlihat jelas wujud dari bayi mungil yang memiliki alis super lentik.

Dari video tersebut, terungkap bahwa bayi perempuan yang ditemukan Tika telah mengalami perubahan nama, dari Bella menjadi Kiranila Kayra Keemaya. Nama tersebut mengandung makna yang indah.

"Bunda memberikan aku nama Kiranila Kayra Keemaya. Melihat dari perjalanan hidupku hadir di dunia ini, Kiranila artinya kedamaian, Keemaya artinya miracle atau keajaiban," tulis akun tersebut.

Jika diartikan, Kiranila Kayra Keemaya bermakna hanya cinta dan kasih yang mampu membuat dunia terus berputar. Dengan menyebarkan cinta kasih, kedamaian akan hadir dalam hidup manusia.

"Karena miracle (keajaiban) aku ditemukan dan selamat sampai hari ini," tambahnya.

"Inilah kisahku. Adalah ART mama Nana yang menemukan pertama kali di semak-semak di pinggir jalan, kemudian membawaku ke rumah agar diberikan pelindung tubuh berupa selimut, kemudian membawaku ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," pungkasnya.

Di akhir paragraf, terucap kalimat terima kasih untuk Nana Mirdad yang disebut mama, serta tenaga medis yang telah menjadi malaikat penolong bagi bayi Kiranila.