Penting Pakai Earplug ke Konser Musik, Bantu Lindungi Pendengaran dari Kerusakan

Pakai earplug penting saat nonton konser musik. Bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga melindungi pendengaran Anda dari kerusakan jangka panjang

oleh Rahil Iliya Gustian diperbarui 17 Mar 2024, 11:57 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2024, 11:40 WIB
Aksi Panggung Boy Band BTOB Pikau Para Melody Indonesia
Nonton konser musik perlu pakai earplug untuk lindungi pendengaran. (Liputan6.com/ Herman Zakharia).

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak konser musik baik dari musisi luar dan dalam negeri pada tahun ini. Salah satu yang penting dipakai saat nonton konser adalah earplug atau pelindung telinga.

"Kenakanlah pelindung pendengaran. Hal ini jarang diungkapkan padahal ini sangat penting,” ujar Sarah Sydlowski, AuD, PhD, MBA, seorang audiolog di Cleveland Clinic, kepada Health.

Bila telinga tidak dilindungi dapat menimbulkan konsekuensi besar. Dampaknya bisa lebih serius daripada sekadar efek samping yang mengganggu sementara seperti disampaikan Sam Huh, MD, seorang ahli THT di Rumah Sakit Mount Sinai.

"Paparan suara yang terlalu keras dapat menyebabkan kematian saraf pendengaran," kata Huh.

Menurut para ahli pendengaran, sebagian besar konser menjadi berbahaya bagi telinga Anda hanya dalam waktu singkat. Untuk menentukan seberapa aman sebuah konser, pertimbangkan seberapa sulit berkomunikasi dengan orang yang duduk di sebelah Anda selama pertunjukan.

"Aturan praktis yang baik adalah memakai pelindung pendengaran jika Anda harus berteriak atau meninggikan suara secara signifikan agar dapat didengar, atau jika Anda tidak dapat mendengar seseorang dengan jarak sekitar satu lengan," kata Elizabeth Kolberg, AuD, MS, seorang audiolog di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health.

Mengingat sebagian besar konser dapat merusak pendengaran, Kolberg merekomendasikan untuk membawa pelindung telinga ke konser apa pun. Hal ini berlaku untuk konser di dalam dan di luar ruangan, meskipun di luar ruangan mungkin sedikit lebih aman dalam beberapa situasi.

"Pada konser di luar ruangan ada lebih banyak ruang untuk penyebaran suara. Mungkin ada perbedaan dalam hal risiko, tetapi tidak ada perbedaan yang cukup besar untuk mengubah rekomendasi saya,” kata Sydlowski.

Perlindungan Pendengaran yang Perlu Diperhatikan

"Hal yang paling saya rekomendasikan saat mencari pelindung pendengaran adalah memeriksa rating pengurangan kebisingan atau Noise Reduction Rating (NRR)," jelas Kolberg.

Angka ini menunjukkan jumlah rata-rata perangkat pelindung pendengaran yang dapat mengurangi tingkat kebisingan jika digunakan dengan benar.

Semakin tinggi NRR, semakin efektif penyumbat telinga dalam melindungi telinga Anda. “Pelindung telinga dengan nilai NRR 20 biasanya cukup melindungi,” kata Sydlowski.

Perlu dicatat bahwa membawa alat pelindung yang memadai ke konser bukanlah satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga telinga tetap aman. Jika punya pilihan, beri jarak yang cukup jauh antara Anda dengan panggung dan pengeras suara.

"Suara akan lebih keras jika Anda lebih dekat dengannya," kata Kolberg.

 

Konsekuensi Apabila Tidak Melindungi Telinga

Menurut Kolberg, banyak orang mengalami sesuatu yang disebut "pergeseran ambang batas sementara" saat berada di sekitar suara keras tanpa pelindung pendengaran dalam waktu yang lama.

"Hal ini terjadi ketika suara keras merusak pendengaran Anda untuk sementara waktu, menyebabkan suara terdengar teredam dan/atau berdengung di telinga, yang disebut tinitus," jelasnya.

Dalam kebanyakan kasus, efek dari pergeseran ambang batas sementara akan hilang dalam hitungan jam hingga hari. Namun bagi sebagian orang, hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada telinga bagian dalam. "Hal ini, dapat berkembang menjadi gangguan pendengaran yang nyata dari waktu ke waktu,” kata Kolberg.

Risikonya bisa lebih besar pada anak-anak, karena saluran telinganya lebih kecil dari orang dewasa. "Anak-anak memiliki saluran telinga yang lebih kecil, sehingga apa yang bisa menjadi tingkat pendengaran yang aman bagi orang dewasa mungkin berbahaya bagi anak-anak," kata Sydlowski.

Hubungi Dokter untuk Menangani Kerusakan Pendengaran

Jika Anda mengalami gejala gangguan pendengaran seperti telinga berdenging setelah menonton konser, jangan berdiam diri di rumah dan menunggu masalahnya hilang dengan sendirinya.

"Jika Anda mengalami telinga berdenging selama berjam-jam setelah konser, mereka harus segera mencari pertolongan,” kata Sydlowski.

Jika memungkinkan, Anda harus segera menemui dokter spesialis THT, karena mereka dilatih untuk menangani gangguan pendengaran.

Pada akhirnya, melindungi telinga saat menghadiri konser akan sangat membantu menjaga pendengaran dalam kondisi yang baik. Jangan khawatir, hal itu akan menganggu pengalaman menonton konser.

"Ada kesalahpahaman bahwa jika Anda memasang penyumbat telinga, Anda memblokir semua suara, Anda masih akan mendengarnya, hanya saja volumenya dikurangi sedikit,” jelas Sydlowski.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya